Jakarta (Antara Bali) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan, berdasarkan pendataan terbaru diketahui terdapat lima orang tewas dan satu anak kritis serta enam orang lainnya luka ringan akibat gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4).
"Lima orang tersebut dilaporkan sebagian besar tewas akibat mengalami serangan jantung dan terkejut saat terjadinya gempa," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, selain lima orang tewas BNPB juga mendapatkan laporan satu warga kritis akibat tertimpa pohon saat terjadinya gempa.
Dia merinci, salah satu korban meninggal adalah warga Kota Banda Aceh Yatim Kulam (70 tahun) akibat serangan jantung.
Selain itu, satu orang pria berusia sekitar 39 tahun yang identitasnya belum dapat diketahui berlokasi di Kabupaten Lhokseumawe.
Kemudian Fauziah (60 tahun) dan M Yusuf (70 tahun) warga Kabupaten Aceh Besar akibat terkejut saat terjadi gempa.
Satu orang lainnya, warga Kabupaten Aceh Barat Hatijah Hamid (70 tahun) akibat serangan jantung saat terjadinya gempa.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Lima orang tersebut dilaporkan sebagian besar tewas akibat mengalami serangan jantung dan terkejut saat terjadinya gempa," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, selain lima orang tewas BNPB juga mendapatkan laporan satu warga kritis akibat tertimpa pohon saat terjadinya gempa.
Dia merinci, salah satu korban meninggal adalah warga Kota Banda Aceh Yatim Kulam (70 tahun) akibat serangan jantung.
Selain itu, satu orang pria berusia sekitar 39 tahun yang identitasnya belum dapat diketahui berlokasi di Kabupaten Lhokseumawe.
Kemudian Fauziah (60 tahun) dan M Yusuf (70 tahun) warga Kabupaten Aceh Besar akibat terkejut saat terjadi gempa.
Satu orang lainnya, warga Kabupaten Aceh Barat Hatijah Hamid (70 tahun) akibat serangan jantung saat terjadinya gempa.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012