Negara (Antara Bali) - Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana Ketut Wiaspada mengatakan, stok atau ketersediaan bahan pangan untuk pengungsi korban gelombang pasang atau rob mencukupi.
Ia mengungkapkan, di luar sembilan kebutuhan bahan pokok yang sudah didistribusikan, pihaknya masih memiliki cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan.
"Karena itu kalau masih kurang silahkan aparat desa setempat untuk mengajukan ke pemkab, pasti kami beri," katanya di Negara, Selasa.
Menurut Wiaspada, Pemkab Jembrana tidak ingin warga yang sudah menderita karena rumahnya hancur diterjang gelombang sampai kekurangan bahan pangan.
Seperti diberitakan, wilayah pesisir Kabupaten Jembrana diterjang gelombang pasang yang memaksa puluhan KK mengungsi.
Sebelum gelombang pasang ini, tanah tempat berdiri rumah warga di Dusun Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya serta Dusun Ketapang Muara dan Ketapang Lampu, Desa Pengambengan juga dikikis abrasi. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ia mengungkapkan, di luar sembilan kebutuhan bahan pokok yang sudah didistribusikan, pihaknya masih memiliki cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan.
"Karena itu kalau masih kurang silahkan aparat desa setempat untuk mengajukan ke pemkab, pasti kami beri," katanya di Negara, Selasa.
Menurut Wiaspada, Pemkab Jembrana tidak ingin warga yang sudah menderita karena rumahnya hancur diterjang gelombang sampai kekurangan bahan pangan.
Seperti diberitakan, wilayah pesisir Kabupaten Jembrana diterjang gelombang pasang yang memaksa puluhan KK mengungsi.
Sebelum gelombang pasang ini, tanah tempat berdiri rumah warga di Dusun Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya serta Dusun Ketapang Muara dan Ketapang Lampu, Desa Pengambengan juga dikikis abrasi. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012