Semarapura (Antara Bali) - Ujian Akhir Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Klungkung, Senin, diikuti enam murid.
    
Ujian akhir di sekolah yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Semarapura, itu terbagi dalam dua kelompok. Kelompok B untuk murid tunawicara dan tunarungu hanya diikuti satu orang, sedangkan kelompok C untuk murid tunadaksa diikuti lima orang.
    
"Ujian ini untuk menentukan kelulusan siswa," kata Cok Sayang, guru di SDLB Klungkung yang juga bertindak sebagai pengawas ujian akhir.
    
Masing-masing bidang studi ada 30 soal ujian yang disusun sedemikian rupa untuk menyesuaikan kondisi murid berkebutuhan khusus itu.
    
Dalam kesempatan itu, Sayang menyampaikan kendala yang dihadapi di sekolahnya. Menurut dia, dari 18 guru di SDLB Klungkung, hanya empat guru yang memiliki kualifikasi sebaga tenaga pendidik sekolah luar biasa.
    
Selain itu, sarana dan prasarana di sekolah tesebut sangat terbatas, terutama alat bantu dengar bagi murid tunarungu.(IPA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012