Jayapura (Antara Bali) - Satu dari lima penumpang pesawat jenis Twin Otter milik Trigana yang tertembak di bagian leher saat berada di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Minggu pagi, yakni Leiron Kogoya, adalah wartawan Papua Pos Nabire, grup surat kabar harian Pasfici Pos.
Pemimpin redaksi grup Pasific Pos, Angelbertha Sinaga, ketika dihubungi di Jayapura mengakui jika Leiron Kogoya adalah salah satu stafnya yang bekerja di Papua Pos Nabire.
"Dia wartawan kami di Papua Pos Nabire grup Pasific Pos," katanya dengan nada isak tangis.
Menurut sejumlah keterangan, Leiron Kogoya sudah sering melakukan perjalanan peliputan dari Nabire, Mulia dan Jayapura atau pun sebaliknya.
Sementara itu kabar kematian salah seorang wartawan di Mulia, Puncak Jaya telah menghebohkan komunitas wartawan yang ada di Jayapura.
Dian Kandipi salah seorang wartawati lokal Jayapura dalam pesan BBM-nya di grup Pis Jurnalis Papua sangat menyayangkan peristiwa memilukan itu. "Turut berduka cita," ucapnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pemimpin redaksi grup Pasific Pos, Angelbertha Sinaga, ketika dihubungi di Jayapura mengakui jika Leiron Kogoya adalah salah satu stafnya yang bekerja di Papua Pos Nabire.
"Dia wartawan kami di Papua Pos Nabire grup Pasific Pos," katanya dengan nada isak tangis.
Menurut sejumlah keterangan, Leiron Kogoya sudah sering melakukan perjalanan peliputan dari Nabire, Mulia dan Jayapura atau pun sebaliknya.
Sementara itu kabar kematian salah seorang wartawan di Mulia, Puncak Jaya telah menghebohkan komunitas wartawan yang ada di Jayapura.
Dian Kandipi salah seorang wartawati lokal Jayapura dalam pesan BBM-nya di grup Pis Jurnalis Papua sangat menyayangkan peristiwa memilukan itu. "Turut berduka cita," ucapnya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012