Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat jelang rilis data neraca perdagangan Juli 2020 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti.
IHSG dibuka menguat 17,67 poin atau 0,34 persen ke posisi 5.265,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,08 poin atau 0,49 persen menjadi 831,3.
"Kami proyeksi IHSG pada perdagangan hari ini bergerak flat cenderung menguat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup variatif. Pelaku pasar masih memantau perkembangan stimulus AS, namun Indeks Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi dengan penutupan di level 11.129,73.
Dari Asia, perdagangan Senin (17/8) kemarin beberapa bursa utama Asia ditutup variatif. Sementara IHSG libur memperingati hari Kemerdekaan.
Dari dalam negeri, hari ini akan rilis data ekspor, impor, dan neraca perdagangan Juli 2020. Konsensus kembali memperkirakan akan terjadi surplus sebesar 0,68 miliar dolar AS.
Selain itu, pelaku pasar akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diadakan hari ini (18/8) dan Rabu (19/8) besok, menunggu hasil kebijakan arah suku bunga BI 7-Day Repo Rate.
Dalam dua hari ini juga akan rilis laporan keuangan semester I 2020 bank BUMN terbesar antara lain Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri, sehingga dapat diperhatikan pergerakan sektor perbankan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 99,78 poin atau 0,43 persen ke 22.996,97, Indeks Hang Seng naik 49,16 poin atau 0,19 persen ke 25.396,5, dan Indeks Straits Times menguat 1,75 atau 0,07 ke 2.573,3.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
IHSG dibuka menguat 17,67 poin atau 0,34 persen ke posisi 5.265,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,08 poin atau 0,49 persen menjadi 831,3.
"Kami proyeksi IHSG pada perdagangan hari ini bergerak flat cenderung menguat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup variatif. Pelaku pasar masih memantau perkembangan stimulus AS, namun Indeks Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi dengan penutupan di level 11.129,73.
Dari Asia, perdagangan Senin (17/8) kemarin beberapa bursa utama Asia ditutup variatif. Sementara IHSG libur memperingati hari Kemerdekaan.
Dari dalam negeri, hari ini akan rilis data ekspor, impor, dan neraca perdagangan Juli 2020. Konsensus kembali memperkirakan akan terjadi surplus sebesar 0,68 miliar dolar AS.
Selain itu, pelaku pasar akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diadakan hari ini (18/8) dan Rabu (19/8) besok, menunggu hasil kebijakan arah suku bunga BI 7-Day Repo Rate.
Dalam dua hari ini juga akan rilis laporan keuangan semester I 2020 bank BUMN terbesar antara lain Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri, sehingga dapat diperhatikan pergerakan sektor perbankan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 99,78 poin atau 0,43 persen ke 22.996,97, Indeks Hang Seng naik 49,16 poin atau 0,19 persen ke 25.396,5, dan Indeks Straits Times menguat 1,75 atau 0,07 ke 2.573,3.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020