Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso melangkah ke babak final turnamen internal PBSI dan akan bertemu Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk perebutan gelar juara di sektor ganda putri.
Apriyani/Mychelle lolos dari semi final setelah mengalahkan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dengan skor 21-15, 21-17 dalam pertandingan yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
Menang cukup mudah pada gim pertama, Apriyani/Mychelle mendapat perlawanan sengit pada gim kedua. Jesita/Lanny bermain lebih agresif sempat memimpin 11-10 saat interval gim kedua. Sedangkan Apriyani/Mychelle banyak melakukan kesalahan sendiri di awal gim kedua.
Baca juga: Indonesia hadapi tantangan lunasi status favorit Piala Thomas
"Tidak ada perbedaan strategi di gim pertama dan kedua. Di gim awal mereka masih banyak mati sendiri, mereka bisa mengembalikan bola dengan baik. Sementara kami kurang sabar, beberapa bola yang seharusnya bisa dapat poin, malah keluar," kata Apriyani menceritakan, Jumat.
"Pertahanan lawan rapat, mereka punya serangan yang bagus. Di gim kedua kami ikuti permainan mereka, kami adu kuat-kuatan, seharusnya kami lebih banyak inisiatif dan variasikan pukulannya," kata Mychelle menambahkan.
Apriyani/Mychelle baru saja berpasangan, Mychelle merupakan pemain yang fokus di ganda campuran. Seharusnya Apriyani berpasangan dengan Putri Larasati, namun Putri mengalami cedera lutut dan batal tampil di turnamen yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung itu.
"Menyangka dan tidak menyangka bisa ke final, kalau saya pribadi ya nikmati saja. Saya yang memilih Mychelle untuk menjadi partner, sudah tahu tanggung jawab saya seperti apa. Saya lebih tahu apa yang perlu disiapkan sebelum bertanding, harus cover di bagian mana," tutur Apriyani.
Baca juga: Pelatnas bulutangkis segera beradaptasi dengan "new normal"
Mengenai laga final melawan Ribka/Fadia, Apriyani/Mychelle mengatakan bahwa tak akan mudah melawan pasangan unggulan pertama tersebut.
"Kami sudah sama-sama tahu pola main masing-masing, jadi lebih siapkan mental di lapangannya. Kami harus cepat ubah permainan, kalau mereka sudah dapat caranya sekali, mereka akan terus cepat dapat angka, memang mereka solid," jelas Apriyani.
Babak final ganda putri akan dimainkan Jumat sore mulai pukul 15.00 WIB. Sebelum partai final, terlebih dulu akan dimainkan partai perebutan juara ketiga antara Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani melawan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Apriyani/Mychelle lolos dari semi final setelah mengalahkan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dengan skor 21-15, 21-17 dalam pertandingan yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
Menang cukup mudah pada gim pertama, Apriyani/Mychelle mendapat perlawanan sengit pada gim kedua. Jesita/Lanny bermain lebih agresif sempat memimpin 11-10 saat interval gim kedua. Sedangkan Apriyani/Mychelle banyak melakukan kesalahan sendiri di awal gim kedua.
Baca juga: Indonesia hadapi tantangan lunasi status favorit Piala Thomas
"Tidak ada perbedaan strategi di gim pertama dan kedua. Di gim awal mereka masih banyak mati sendiri, mereka bisa mengembalikan bola dengan baik. Sementara kami kurang sabar, beberapa bola yang seharusnya bisa dapat poin, malah keluar," kata Apriyani menceritakan, Jumat.
"Pertahanan lawan rapat, mereka punya serangan yang bagus. Di gim kedua kami ikuti permainan mereka, kami adu kuat-kuatan, seharusnya kami lebih banyak inisiatif dan variasikan pukulannya," kata Mychelle menambahkan.
Apriyani/Mychelle baru saja berpasangan, Mychelle merupakan pemain yang fokus di ganda campuran. Seharusnya Apriyani berpasangan dengan Putri Larasati, namun Putri mengalami cedera lutut dan batal tampil di turnamen yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung itu.
"Menyangka dan tidak menyangka bisa ke final, kalau saya pribadi ya nikmati saja. Saya yang memilih Mychelle untuk menjadi partner, sudah tahu tanggung jawab saya seperti apa. Saya lebih tahu apa yang perlu disiapkan sebelum bertanding, harus cover di bagian mana," tutur Apriyani.
Baca juga: Pelatnas bulutangkis segera beradaptasi dengan "new normal"
Mengenai laga final melawan Ribka/Fadia, Apriyani/Mychelle mengatakan bahwa tak akan mudah melawan pasangan unggulan pertama tersebut.
"Kami sudah sama-sama tahu pola main masing-masing, jadi lebih siapkan mental di lapangannya. Kami harus cepat ubah permainan, kalau mereka sudah dapat caranya sekali, mereka akan terus cepat dapat angka, memang mereka solid," jelas Apriyani.
Babak final ganda putri akan dimainkan Jumat sore mulai pukul 15.00 WIB. Sebelum partai final, terlebih dulu akan dimainkan partai perebutan juara ketiga antara Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani melawan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020