Cirebon (Antara Bali) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj meragukan bom rakitan yang meledak di Semarang, Jawa Tengah, merupakan upaya pengalihan isu.

"Bom Semarang konon itu pengalihan isu. Kalau iya, keji banget. Tapi saya tak yakin," katanya di sela-sela seminar internasional bertema "Peran Ulama Pesantren dalam Mengatasi Terorisme Global" di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam.

Said Aqil mengemukakan hal itu terkait peristiwa meledaknya bom pipa di Jalan Tamtama Barat IX, RT 8 RW 9, Kelurahan Jangli, Semarang, Kamis (15/3).

Ia mengakui bahwa saat ini kelompok radikal masih ada di Indonesia dan selalu mencari kesempatan untuk melaksanakan aksinya. "Kebebasan yang ada di negara ini telah dimanfaatkan oleh kelompok keras," katanya.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012