Denpasar (Antara Bali) - Komisi C DPRD Kota Denpasar melakukan peninjauan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, terkait terjadinya gangguan distribusi ke pelanggan sejak hari Selasa lalu.

"Kami ingin melihat langsung instalasi pengelolaan air bersih di Banjar Blusung, Kecamatan Denpasar Utara, karena sejak tiga hari warga mengeluh PDAM ngadat," kata Ketua Komisi C DPRD Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, setelah meninjau kondisi proses instalasi pengelolaan air tersebut, pihaknya baru mengetahui bahwa air baku tersebut mencapai 36.000 tingkat kekeruhannya dan bukan karena kerusakan mesin pengelola.

"Kita harus memahami kondisi instalasi pengelolaan air tersebut. Karena untuk memproses air baku dengan tingkat kekeruhan tinggi perlu waktu cukup. Ini karena faktor alam sehingga kita tak bisa hindari," katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya berharap pihak PDAM untuk mencarikan jalan keluar sehingga tidak sampai menimbulkan gejolak sosial terkait pelayanan distribusi yang kini masih mengalami gangguan.

Direktur Utama PDAM Kota Denpasar Gede Mahaputra mengatakan, pihaknya sejak terjadi gangguan pendistribusian air telah melakukan distribusi air minum lewat mobil tanki.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012