Pekanbaru (Antara Bali) - Budidaya tanaman buah naga atau "Hylocereus undatus" makin digemari warga petani Pekanbaru, Riau, karena bernilai jual tinggi dan banyak khasiatnya untuk kesehatan khususnya penyakit kronis.

Acin (35), seorang warga petani yang membudidaya tanaman tersebut saat ditemui ANTARA di Pekanbaru, Selasa, mengatakan, cuaca di "Kota Bertuah" yang panas cocok untuk tanaman asal Mexico itu, sehingga sangat mudah berkembang tanpa perawatan yang ekstra.

"Kemudian di Pekanbaru juga saat ini, makin banyak pula masyarakat yang senang mengonsumsinya, itulah sebabnya saya membudidaya buah naga," ujarnya.

Sandi (28) seorang petani budidaya buah naga sekaligus penjualnya, mengaku kalau buah naga ini sekarang makin banyak peminatnya di Kota Pekanbaru apalagi saat hari keagamaan seperti Imlek.

"Dalam satu malam kami biasanya bisa menghabiskan 25 sampai 30 kilogram buah naga dengan harga jual 30.000 per kilogram," ujarnya.

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan dan lain sebagainya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012