Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk membuka kantor perwakilan di Myanmar guna mencari peluang bisnis yang bisa dikembangkan di negara tersebut.
"Rencananya tahun ini kami akan membuka kantor perwakilan BUMN di Myanmar. Satu kantor akan diisi oleh tiga orang," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai Seminar Nasional bertajuk "Pemanfaatan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat" di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu.
Tim yang bekerja di kantor perwakilan tersebut, lanjut Dahlan, bertugas untuk melakukan inventarisasi mengenai jenis-jenis peluang bisnis yang bisa dijalankan di Myanmar pada 2013.
"Mereka harus membuat laporan kepada kita tentang peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan di sana, misalnya di sektor konstruksi, perkebunan, tenaga matahari atau mungkin bisnis lainnya," katanya.
Dahlan menilai pembukaan kantor perwakilan tersebut penting karena kemajuan yang dirasakan Myanmar saat ini tidak terlepas dari jasa Indonesia.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Rencananya tahun ini kami akan membuka kantor perwakilan BUMN di Myanmar. Satu kantor akan diisi oleh tiga orang," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai Seminar Nasional bertajuk "Pemanfaatan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat" di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu.
Tim yang bekerja di kantor perwakilan tersebut, lanjut Dahlan, bertugas untuk melakukan inventarisasi mengenai jenis-jenis peluang bisnis yang bisa dijalankan di Myanmar pada 2013.
"Mereka harus membuat laporan kepada kita tentang peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan di sana, misalnya di sektor konstruksi, perkebunan, tenaga matahari atau mungkin bisnis lainnya," katanya.
Dahlan menilai pembukaan kantor perwakilan tersebut penting karena kemajuan yang dirasakan Myanmar saat ini tidak terlepas dari jasa Indonesia.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012