Sebanyak 15 pejabat eselon yang terdiri dari satu pejabat eselon II, 12  eselon III dan dua orang pejabat eselon IV, dilantik untuk menempati posisi dalam upacara pelantikan di Kantor Bupati Buleleng, Senin.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, awalnya mutasi pejabat dan pelantikan ini dilakukan hanya untuk mengisi jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang lowong setelah ditinggal Ir. Nyoman Genep, MT yang menjadi Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Buleleng.

“Namun kemudian terjadi pergeseran-pergeseran sehingga pada akhirnya jabatan yang lowong semua terisi., termasuk pergeseran pada posisi Sekretaris Dinas Sosial. Dulunya, Sekretaris Dinas Sosial itu perempuan, kita ganti dengan laki-laki. Kenapa? Karena di Dinas Sosial membutuhkan mobilitas yang tinggi,” jelasnya.

Posisi Kepala Bappeda kini diisi oleh Gede Gunawan Adnyana Putra, SE.,M.Si. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Menurut Bupati, jabatan Kepala Bappeda memang harus secepatnya diisi untuk mengatur perencanaan pembangunan di tahun 2021. Pekerjaan-pekerjaan perencanaan termasuk strategi pembangunan tahun 2021. Anggaran, serapan DAK dan e-planning menjadi pekerjaan yang menunggu Kepala Bappeda yang baru.

“Untuk Dinas Perhubungan yang lowong selanjutnya akan diisi pelaksana tugas (plt) terlebih dahulu sebelum diadakan lelang jabatan,” ujar Agus Suradnyana.

Kepala Bappeda yang baru saja dilantik, Gede Gunawan Adnyana Putra, SE.,M.Si mengatakan kesiapannya mengemban tugas baru sebagai Kepala Bappeda. Penekanan-penekanan yang diberikan oleh Bupati Buleleng akan dijalankan dengan maksimal. Perencanaan-perencanaan di tahun 2021 sudah harus dilakukan secara cermat. Termasuk sumber-sumber dana yang ada.

E-planning juga menjadi prioritas dan percepatan pembangunan di Buleleng tahun 2021 juga harus segera dilakukan melalui Bappeda sendiri,” katanya.
 

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020