Denpasar (Antara Bali) - Penjualan sepeda motor di Bali diyakini akan tetap cerah meskipun mulai dibayangi dampak negatif dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu seperti disampaikan Koordinator Marketing Direct Distribution System (DDS) Yamaha Bali, Andreas Tjahyadi, di sela-sela perkenalan produk motor terbaru, Mio J, di Denpasar, Jumat.
Meskipun dampak dari rencana kenaikan harga BBM mulai mempengaruhi, dia menilai hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi tingkat penjualan sepeda motor, sebab permintaan pasar tetap cukup tinggi.
Hal itu di antaranya dapat dilihat dari tingginya permintaan terhadap produk terbaru pabrikan sepeda motor asal Jepang tersebut, dengan jumlah inden ratusan unit, kata Andreas.
Sementara itu Supervisor Marketing PT Astra Honda Motor Bali Yehezkel Felix juga meyakini kenaikan harga BBM pada saatnya tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan produknya secara signifikan. "Tetapi juga harus diakui, sejumlah konsumen membatalkan atau menunda rencana pembelian sepeda motor," ucapnya.
Hal itu, katanya, karena harga sepeda motor juga mengalami penyesuaian atau sedikit naik, terkait kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Hal itu seperti disampaikan Koordinator Marketing Direct Distribution System (DDS) Yamaha Bali, Andreas Tjahyadi, di sela-sela perkenalan produk motor terbaru, Mio J, di Denpasar, Jumat.
Meskipun dampak dari rencana kenaikan harga BBM mulai mempengaruhi, dia menilai hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi tingkat penjualan sepeda motor, sebab permintaan pasar tetap cukup tinggi.
Hal itu di antaranya dapat dilihat dari tingginya permintaan terhadap produk terbaru pabrikan sepeda motor asal Jepang tersebut, dengan jumlah inden ratusan unit, kata Andreas.
Sementara itu Supervisor Marketing PT Astra Honda Motor Bali Yehezkel Felix juga meyakini kenaikan harga BBM pada saatnya tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan produknya secara signifikan. "Tetapi juga harus diakui, sejumlah konsumen membatalkan atau menunda rencana pembelian sepeda motor," ucapnya.
Hal itu, katanya, karena harga sepeda motor juga mengalami penyesuaian atau sedikit naik, terkait kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012