Pemain terbaik (Most Valuable Player) NBA Giannis Antetokounmpo melakukan pembelaan, Kamis, setelah seorang peretas mengakses akun elektroniknya dan memposting serangkaian cuitan cabul.
"Akun media sosial Giannis Antetokounmpo diretas sore ini dan sudah diturunkan," kata Milwaukee Bucks dalam pernyataannya yang diunggah pada Twitter klub. "Penyelidikan sedang dilakukan."
Namun cuitan-cuitan yang sudah muncul tersebut sudah menyebabkan kekhawatiran -- bagi fans Bucks yang terburuk adalah salah satu yang paling tidak berbahaya: "Saya akan ke Warriors."
Baca juga: Jersey Olimpiade 1992 Michael Jordan terjual Rp3,3 miliar
Baca juga: Olimpiade yang tertunda persulit niat pensiun Andrew Bogut
Sebagian besar cuitannya adalah cabul atau rasis kepada teman satu tim atau rival dari klub-klub lawan.
Salah satunya mencemooh bintang besar NBA mendiang Kobe Bryant -- seorang idola bagi pemain yang dijuluki "Greek Freak" itu dan jelas bukan seseorang yang tampaknya akan menjadi target Antetokounmpo -- yang membawa Bucks meraih rekor terbaik NBA ketika musim dihentikan tanpa batas waktu pada Maret karena pandemi virus corona.
Bahkan sebelum peretasan itu dikonfirmasi, kakak Antetokounmpo, Kostas, yang sedang menjalani kontrak dua arah dengan Los Angeles Lakers dan tim G-League mereka, membantu adiknya yang lebih terkenal itu, dengan membalas kepada setiap cuitan yang tidak menyenangkan "seseorang meretas akun ini" dan Giannis "tidak memposting ini."
Pada akun Twitternya sendiri, Kostas Antetokounmpo mengatakan kerusakan tidak terbatas pada akun media sosial Giannis.
"Akun twitter, telepon, email, dan bank milik Giannis diretas!" cuit Kostas. "Di benar-benar minta maaf atas semuanya yang dicuitkan dan ia akan segera kembali secepat mungkin! Hal-hal yang diucapkan oleh peretas ini sangat tidak pantas dan menjijikkan!"
Perempuan yang sudah lama dipacari Giannis Mariah Danae Riddlesprigger, yang melahirkan anak pertama pasangan tersebut Februari lalu, juga mengunggah pesan yang sama, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Akun media sosial Giannis Antetokounmpo diretas sore ini dan sudah diturunkan," kata Milwaukee Bucks dalam pernyataannya yang diunggah pada Twitter klub. "Penyelidikan sedang dilakukan."
Namun cuitan-cuitan yang sudah muncul tersebut sudah menyebabkan kekhawatiran -- bagi fans Bucks yang terburuk adalah salah satu yang paling tidak berbahaya: "Saya akan ke Warriors."
Baca juga: Jersey Olimpiade 1992 Michael Jordan terjual Rp3,3 miliar
Baca juga: Olimpiade yang tertunda persulit niat pensiun Andrew Bogut
Sebagian besar cuitannya adalah cabul atau rasis kepada teman satu tim atau rival dari klub-klub lawan.
Salah satunya mencemooh bintang besar NBA mendiang Kobe Bryant -- seorang idola bagi pemain yang dijuluki "Greek Freak" itu dan jelas bukan seseorang yang tampaknya akan menjadi target Antetokounmpo -- yang membawa Bucks meraih rekor terbaik NBA ketika musim dihentikan tanpa batas waktu pada Maret karena pandemi virus corona.
Bahkan sebelum peretasan itu dikonfirmasi, kakak Antetokounmpo, Kostas, yang sedang menjalani kontrak dua arah dengan Los Angeles Lakers dan tim G-League mereka, membantu adiknya yang lebih terkenal itu, dengan membalas kepada setiap cuitan yang tidak menyenangkan "seseorang meretas akun ini" dan Giannis "tidak memposting ini."
Pada akun Twitternya sendiri, Kostas Antetokounmpo mengatakan kerusakan tidak terbatas pada akun media sosial Giannis.
"Akun twitter, telepon, email, dan bank milik Giannis diretas!" cuit Kostas. "Di benar-benar minta maaf atas semuanya yang dicuitkan dan ia akan segera kembali secepat mungkin! Hal-hal yang diucapkan oleh peretas ini sangat tidak pantas dan menjijikkan!"
Giannis’ twitter, phone, email and bank accounts were hacked! He genuinely apologizes for everything that was tweeted and he will be back as soon as possible! The things that were said by this hacker were extremely inappropriate and disgusting!
— Kostas Antetokounmpo (@Kostas_ante13) May 7, 2020
Perempuan yang sudah lama dipacari Giannis Mariah Danae Riddlesprigger, yang melahirkan anak pertama pasangan tersebut Februari lalu, juga mengunggah pesan yang sama, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020