Perusahaan jaringan toko swalayan Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya, Tbk., membantah pihaknya mengadakan kuis atau survei berhadiah voucher belanja untuk melawan COVID-19 yang beredar luas melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
Informasi hoaks itu tercantum dalam situs/website dengan link https://t.co/R8nJz1ubpQ yang berbunyi "6.000 kupon gratis senilai Rp2.000.000 untuk membantu melawan COVID-19".
"Itu hoaks. Kami mohon masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dengan memberi iming-iming hadiah atau voucher belanja, karena situs tersebut tidak benar dan bukan dari situs resmi kami," ujar Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.
Perusahaan telah melaporkan melalui surat elektronik tersebut kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memblokir situs tersebut dan menyatakan bahwa situs tersebut "hoaks" yang dapat merugikan dan menyesatkan masyarakat secara luas.
Perusahaan tidak menyelenggarakan survei secara daring/online, terlebih dengan iming-iming memenangkan voucher belanja senilai Rp2 juta.
"Kami harapkan konsumen waspada apabila mendapatkan tawaran seperti di atas," katanya.
Ia menambahkan semua yang berkaitan dengan pemberian voucher atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.com atau akun media sosial facebook www.facebook.com/alfamartku, instagram www.instagram.com/alfamart, dan twitter www.twitter.com/alfamart.
"Keluhan konsumen dan informasi promo dapat menghubungi Sahabat Alfamart di nomor telepon 1500959," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Informasi hoaks itu tercantum dalam situs/website dengan link https://t.co/R8nJz1ubpQ yang berbunyi "6.000 kupon gratis senilai Rp2.000.000 untuk membantu melawan COVID-19".
"Itu hoaks. Kami mohon masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dengan memberi iming-iming hadiah atau voucher belanja, karena situs tersebut tidak benar dan bukan dari situs resmi kami," ujar Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.
Perusahaan telah melaporkan melalui surat elektronik tersebut kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memblokir situs tersebut dan menyatakan bahwa situs tersebut "hoaks" yang dapat merugikan dan menyesatkan masyarakat secara luas.
Perusahaan tidak menyelenggarakan survei secara daring/online, terlebih dengan iming-iming memenangkan voucher belanja senilai Rp2 juta.
"Kami harapkan konsumen waspada apabila mendapatkan tawaran seperti di atas," katanya.
Ia menambahkan semua yang berkaitan dengan pemberian voucher atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.com atau akun media sosial facebook www.facebook.com/alfamartku, instagram www.instagram.com/alfamart, dan twitter www.twitter.com/alfamart.
"Keluhan konsumen dan informasi promo dapat menghubungi Sahabat Alfamart di nomor telepon 1500959," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020