Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan melonjak terbawa kabar positif bahwa obat yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di Amerika Serikat dapat mengobati Virus Corona baru atau COVID-19.

IHSG ditutup menguat 154,21 poin atau 3,44 persen ke posisi 4.634,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 32,78 poin atau 4,95 persen menjadi 695,47.

"Untuk pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi terutama sentimen dari eksternal yaitu terkait adanya berita bahwa obat yang diproduksi oleh Gilead Sciences terbukti secara cepat dan efektif menyembuhkan pasien COVID-19 di Amerika. Selain itu penguatan nilai tukar rupiah juga turut menjadi tambahan sentimen positif di pasar," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 6,04 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor keuangan masing-masing 4,11 persen dan 3,83 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp552,37 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 597.359 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,71 miliar lembar saham senilai Rp7,38 triliun. Sebanyak 262 saham naik, 132 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 607,1 poin atau 3,15 persen ke 19.897,3, Indeks Hang Seng menguat 373,6 poin atau 1,56 persen ke 24.380, dan Indeks Straits Times menguat 3,43 poin atau 0,13 persen ke 2.615,68.



 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020