Jakarta (Antara Bali) - Legenda pop dan peraih penghargaan Grammy sekaligus aktris Whitney Houston meninggal pada hari Sabtu di Beverly Hills Hotel, Los Angeles.
Perwakilan media Whitney mengatakan pelantun lagu terkenal itu meninggal pada usia 48 tahun.
"Jam 3.35 dini hari Whitney Houston dinyatakan meninggal di hotel Beverly Hilton," kata juru bicara kepolisian setempat, Mark Rosen, seperti dikutip AFP.
Whitney terkenal dengan suara yang kuat dan jangkauan nada tinggi. Dia mendominasi permusikan Amerika Serikat pada dasawarsa 80-an dan 90-an.
Penyanyi aliran pop-soul itu punya julukan "The Voice" dan "Queen of Pop". Film yang dibintanginya antara lain "Waiting to Exhale" dan "The Bodyguard".
Whitney lahir dari keluarga pemusik. Ibunya, Cissy Houston, adalah penyanyi terkenal lagu-lagu rohani. Sepupu Whitney, Dionne Warwick, juga bintang pop-soul terkenal.
Whitney memulai karier dari penyanyi remaja. Lagu terkenalnya antara lain "How Will I Know," "Saving all My Love for You," dan "I Will Always Love You."
Legenda itu terus-terusan terlibat penyalahgunaan obat-obatan yang akhirnya membuat buruk karier dan kesehatannya.(*/R-M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Perwakilan media Whitney mengatakan pelantun lagu terkenal itu meninggal pada usia 48 tahun.
"Jam 3.35 dini hari Whitney Houston dinyatakan meninggal di hotel Beverly Hilton," kata juru bicara kepolisian setempat, Mark Rosen, seperti dikutip AFP.
Whitney terkenal dengan suara yang kuat dan jangkauan nada tinggi. Dia mendominasi permusikan Amerika Serikat pada dasawarsa 80-an dan 90-an.
Penyanyi aliran pop-soul itu punya julukan "The Voice" dan "Queen of Pop". Film yang dibintanginya antara lain "Waiting to Exhale" dan "The Bodyguard".
Whitney lahir dari keluarga pemusik. Ibunya, Cissy Houston, adalah penyanyi terkenal lagu-lagu rohani. Sepupu Whitney, Dionne Warwick, juga bintang pop-soul terkenal.
Whitney memulai karier dari penyanyi remaja. Lagu terkenalnya antara lain "How Will I Know," "Saving all My Love for You," dan "I Will Always Love You."
Legenda itu terus-terusan terlibat penyalahgunaan obat-obatan yang akhirnya membuat buruk karier dan kesehatannya.(*/R-M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012