Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, anjlok sejalan dengan koreksi bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 113,14 poin atau 2,2 persen ke posisi 5.040,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 28,85 poin atau 3,52 persen menjadi 790,92.

"Kami perkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan seiring melemahnya bursa global dan regional," tulis hasil riset Samuel Sekuritas yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebesar 5,05 persen.



Wabah COVID-19 di Indonesia semakin merebak dan sebagai dampaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan.

Bank Indonesia juga sedang menghitung ulang proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020.

Di Indonesia, kasus COVID-19 telah mencapai 34 orang dengan 1 orang diantaranya (WNA) meninggal dunia dan 2 orang pasien telah pulih.



Bursa saham AS ditutup melemah kemarin (11/3). Dow Jones terkoreksi sebesar 5,86 persen, S&P 500 turun 4.89 persen, sedangkan Nasdaq ditutup negatif 4,7 persen. Sementara itu bursa saham Eropa juga ditutup negatif.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 861,5 poin atau 4,44 persen ke 18.554,6, indeks Hang Seng melemah 853,6 poin atau 3,38 persen ke 24.378, dan indeks Straits Times melemah 90,76 poin atau 3,26 persen ke 2.692,96.
 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020