Denpasar (Antara Bali) - Harga beragam perlengkapan upacara atau ritual keagamaan umat Hindu di Bali, salah satunya janur, meningkat menjelang hari Galungan yang jatuh Rabu (1/2).
"Harga janur naik sekitar 50 persen menjelang Hari Raya Galungan," kata Komang Asrini, salah seorang pedagang perlengkapan upacara keagamaan di Pasar Badung Denpasar, Bali, Selasa.
Dia menjelaskan, kenaikan harga itu sudah terjadi sejak beberapa hari menjelang Galungan. Saat ini harga janur sekitar Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per ikat, sebelumnya sekitar Rp15.000.
Sementara Desak Intan, pedagang lainnya mengatakan, penyebab naiknya harga janur karena begitu banyaknya permintaan akan barang tersebut, sedangkan jumlah persediaannya terkadang tidak mencukupi.
"Sebab biasanya janur-janur yang biasanya dijual di Pasar Badung didatangkan dari luar Bali melalui Kabupaten Jembrana," katanya.
Selain janur, harga-harga perlengkapan upacara keagamaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak sebesar janur.
Beberapa perlengkapan upacara yang mengalami kenaikan itu selain janur adalah bambu dan asesoris "penjor" yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah tergantung bentuknya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Harga janur naik sekitar 50 persen menjelang Hari Raya Galungan," kata Komang Asrini, salah seorang pedagang perlengkapan upacara keagamaan di Pasar Badung Denpasar, Bali, Selasa.
Dia menjelaskan, kenaikan harga itu sudah terjadi sejak beberapa hari menjelang Galungan. Saat ini harga janur sekitar Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per ikat, sebelumnya sekitar Rp15.000.
Sementara Desak Intan, pedagang lainnya mengatakan, penyebab naiknya harga janur karena begitu banyaknya permintaan akan barang tersebut, sedangkan jumlah persediaannya terkadang tidak mencukupi.
"Sebab biasanya janur-janur yang biasanya dijual di Pasar Badung didatangkan dari luar Bali melalui Kabupaten Jembrana," katanya.
Selain janur, harga-harga perlengkapan upacara keagamaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak sebesar janur.
Beberapa perlengkapan upacara yang mengalami kenaikan itu selain janur adalah bambu dan asesoris "penjor" yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah tergantung bentuknya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012