Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, menyebut pihaknya sedang melakukan uji coba terhadap sejumlah formula vaksin yang diharapkan dapat menjadi penangkal virus COVID-19 atau virus corona.

“Hingga saat ini, terdapat sejumlah formula yang sedang kami uji coba pada hewan dan kami berharap proses tersebut akan berlangsung kurang dari satu tahun, mungkin dua atau tiga bulan, untuk mendapatkan vaksin yang dapat diuji coba terhadap pasien (manusia),” kata Dubes Xiao dalam sebuah panel diskusi yang digelar oleh Foreign Community Policy Indonesia di Jakarta, Senin.

Dia meyakini vaksin merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penjangkitan virus tersebut, namun upaya pembuatan vaksin baru harus melalui proses yang sangat terukur dan kompleks. Meski demikian, Xiao mengatakan para dokter dan ilmuwan di China telah membuat kemajuan dalam usaha tersebut.

Pada saat yang bersamaan, para dokter tersebut juga berusaha untuk memperbaiki formula dan metode pengobatan bagi mereka yang telah terjangkit, berdasarkan beberapa obat-obatan yang telah terbukti efektif dalam melawan COVID-19.

“Ini adalah virus baru dan sampai sekarang tak banyak yang kita ketahui. Tak ada pengobatan spesifik yang dapat menyembuhkan virus ini. Kami terus berupaya untuk mencari metode, vaksin, dan pengobatan yang sesuai,” ujar Xiao.

Baca juga: Pemerintah lakukan surveilans aktif di Bali terkait wabah COVID-19

Sementara itu, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) di Indonesia, Navaratnasamy Paranietharan, menyebut sejak kemunculan epidemi lain beberapa tahun silam, yakni SARS dan MERS, para ahli di China telah melakukan pemetaan untuk menciptakan vaksin.

Baca juga: Xi Jinping: RRT masih genting perangi Corona

 

Pewarta: Aria Cindyara

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020