Gianyar (Antara Bali) - Warga Tionghoa mempersembahkan 12 jenis hidangan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Kabupaten Gianyar, Senin.

Sebanyak 12 jenis makanan yang dipersembahkan di vihara yang berlokasi di sisi Jembatan Kemenuh, Kecamatan Blahbatu, itu disesuaikan dengan lambang shio.

Tak ketinggalan mi dan arak turut dipersembahkan untuk menyambut datangnya tahun baru dalam penanggalan tradisional China itu.

Pemangku Vihara Amurva Bhumi, Chua Sing Liang, mengatakan, hidangan mi yang memanjang itu sebagai bentuk permohonan agar diberikan panjang umur, keselamatan, dan kemakmuran selama hidupnya.

Sementara itu, 12 jenis penganan yang dipersembahkan tersebut didominasi oleh hasil bumi karena di China, Imlek pada awalnya dirayakan oleh kaum petani.

Selain 12 jenis makanan, terdapat pula kue mangkuk yang pada bagian atasnya berwarna merah. Kue berasa manis itu sebagai bentuk permohonan agar dalam menjalani kehidupan manusia selalu mendapatkan kebahagiaan.

"Kue itu sudah menjadi sarana wajib bagi yang melakukan persembahyangan Imlek di vihara ini," katanya.

Menurut dia, sejak pagi sampai sore hari, viharanya dipenuhi warga Tionghoa, baik yang berasal dari Bali maupun kalangan wisatawan yang mengisi liburan Imlek ini sambil plesir di Pulau Dewata.

"Sudah ada ribuan umat yang datang secara bergelombang ke tempat ini," kata Chua Sing Liang.(T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012