Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan setempat, menyelenggarakan pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya umat Hindu dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kegiatan pasar murah ini merupakan wujud perhatian kami Pemkab Badung untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di lokasi pasar murah di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Jumat.
Ia mengemukakan, pasar murah sangat membantu masyarakat karena biasanya, menjelang hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan, harga bahan kebutuhan pokok cenderung merangkak naik.
Oleh karena itu, pihaknya dalam kegiatan tersebut menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.
Adi Arnawa menegaskan, kedepannya kegiatan pasar murah tersebut akan didorong untuk dapat dilakukan di semua kecamatan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Badung.
"Itu penting dilakukan karena selain untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan kebutuhan pokok, kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi ekonomi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Badung, Made Widiana menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan pasar murah itu untuk mengantisipasi gejolak harga yang cenderung naik menjelang perayaan dua hari raya bagi umat Hindu itu.
Kegiatan pasar murah yang menurutnya juga akan mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Badung itu, berlangsung selama dua hari, sejak Kamis (6/2) kemarin.
"Untuk pemilihan lokasinya, selain berada di kawasan yang mudah dijangkau masyarakat, lokasi pasar murah ini juga jauh dari pasar tradisional sehingga keberadaannya benar-benar sangat membantu masyarakat," terang Made Widiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kegiatan pasar murah ini merupakan wujud perhatian kami Pemkab Badung untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di lokasi pasar murah di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Jumat.
Ia mengemukakan, pasar murah sangat membantu masyarakat karena biasanya, menjelang hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan, harga bahan kebutuhan pokok cenderung merangkak naik.
Oleh karena itu, pihaknya dalam kegiatan tersebut menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.
Adi Arnawa menegaskan, kedepannya kegiatan pasar murah tersebut akan didorong untuk dapat dilakukan di semua kecamatan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Badung.
"Itu penting dilakukan karena selain untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan kebutuhan pokok, kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi ekonomi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Badung, Made Widiana menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan pasar murah itu untuk mengantisipasi gejolak harga yang cenderung naik menjelang perayaan dua hari raya bagi umat Hindu itu.
Kegiatan pasar murah yang menurutnya juga akan mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Badung itu, berlangsung selama dua hari, sejak Kamis (6/2) kemarin.
"Untuk pemilihan lokasinya, selain berada di kawasan yang mudah dijangkau masyarakat, lokasi pasar murah ini juga jauh dari pasar tradisional sehingga keberadaannya benar-benar sangat membantu masyarakat," terang Made Widiana.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020