DPRD Provinsi Bali melakukan inspeksi mendadak ke ruas Jalan Patung Jagung - Titigalar di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, yang baru selesai diresmikan tapi longsor.
Dalam keterangan pers yang diterima, Rabu, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama melakukan sidak dengan didampingi dua anggota DPRD lainnya Gde Ketut Nugrahita Pendit dan I Kadek Setiawan.
"Jalan yang baru itu tergerus kena bencana karena volume air terlalu besar, makanya saya dengan Tut Jay dan Kadek Setiawan tadi ke sana karena mendadak ada laporan masyarakat," katanya.
Adi Wiryatama mengatakan proyek peningkatan Jalan Patung Jagung-Titigalar ini merupakan bantuan dari Pemprov Bali. Namun, drainasenya bermasalah karena tertutup kerikil atau tanah bekas proyek pembuatan jalan yang hanyut dari hulu. Ada pula ruas jalan yang tidak dilengkapi got.
Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan jalur pemecah arus, khususnya jika terjadi kemacetan di Luwus, Tabanan. Sejak selesai dikerjakan, masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan akses jalan ini.
“Kita usulkan dari provinsi melihat ke sana sehingga tidak menimbulkan masalah parah. Jalan ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Minta Waspada Musim Hujan Terjadi Longsor
Politikus asal Kabupaten Tabanan ini meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali untuk ikut turun tangan terkait bencana banjir yang terjadi. Kalau tidak segera ditangani dengan tepat, Adi Wiryatama khawatir akan terjadi kerusakan jalan yang lebih parah.
Selain melihat langsung kondisi jalan yang rusak, pihaknya juga meninjau proyek pengerjaan jembatan baru di jalur tersebut.
"Kami ingin memastikan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemprov Bali bermanfaat bagi masyarakat Pulau Dewata," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dalam keterangan pers yang diterima, Rabu, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama melakukan sidak dengan didampingi dua anggota DPRD lainnya Gde Ketut Nugrahita Pendit dan I Kadek Setiawan.
"Jalan yang baru itu tergerus kena bencana karena volume air terlalu besar, makanya saya dengan Tut Jay dan Kadek Setiawan tadi ke sana karena mendadak ada laporan masyarakat," katanya.
Adi Wiryatama mengatakan proyek peningkatan Jalan Patung Jagung-Titigalar ini merupakan bantuan dari Pemprov Bali. Namun, drainasenya bermasalah karena tertutup kerikil atau tanah bekas proyek pembuatan jalan yang hanyut dari hulu. Ada pula ruas jalan yang tidak dilengkapi got.
Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan jalur pemecah arus, khususnya jika terjadi kemacetan di Luwus, Tabanan. Sejak selesai dikerjakan, masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan akses jalan ini.
“Kita usulkan dari provinsi melihat ke sana sehingga tidak menimbulkan masalah parah. Jalan ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Minta Waspada Musim Hujan Terjadi Longsor
Politikus asal Kabupaten Tabanan ini meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali untuk ikut turun tangan terkait bencana banjir yang terjadi. Kalau tidak segera ditangani dengan tepat, Adi Wiryatama khawatir akan terjadi kerusakan jalan yang lebih parah.
Selain melihat langsung kondisi jalan yang rusak, pihaknya juga meninjau proyek pengerjaan jembatan baru di jalur tersebut.
"Kami ingin memastikan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemprov Bali bermanfaat bagi masyarakat Pulau Dewata," katanya. (*)
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020