Gelandang anyar Persita Tangerang asal Argentina, Mateo Bustos, bertekad membawa tim berjuluk Pangeran Cisadane itu finis di papan tengah Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2020.
"Jadi target utama kita adalah untuk bisa bertahan di Liga 1 musim ini dan bisa bertahan di klasemen tengah," kata Mateo seperti dilansir di laman resmi klub, Jumat.
Ambisi Mateo itu selaras dengan pernyataan asisten pelatih mereka, Francis Wewengkang, yang menargetkan masuk 10 besar pada klasemen akhir nanti.
Target ini dianggap realistis mengingat Persita baru kembali berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia setelah sekian lama absen. Persita harus dihadapkan pada pembentukan tim yang matang jika ingin melangkah lebih jauh.
Meski begitu, Mateo berjanji akan memberikan yang terbaik bagi klub barunya dan sebisa mungkin mencetak gol sebanyak-banyaknya, agar bisa membawa Persita menjadi tim yang diperhitungkan musim depan.
"Mencoba yang terbaik dan bisa mencetak gol sebanyak mungkin dan menampilkan permainan terbaik," kata dia.
Baca juga: Persik Kediri sudah siap skuad untuk Liga 1 2020
Mateo didatangkan manajemen Persita bersama dua pemain asing lainnya yakni Tamirlan Kozubaev (Kirgistan) dan Eldar Hasanovic (Bosnia Herzegovina). Tiga pemain ini sebelumnya sudah tiba di Tangerang sejak Sabtu, 12 Januari lalu.
Setelah menandatangani kontrak, ketiganya langsung menjalani latihan perdana bersama tim Persita di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Mereka terlihat masih berusaha beradaptasi dengan cuaca dan juga gaya bermain Persita bersama pemain lokal yang sudah bergabung lebih dulu.
"Saya merasa baik, tapi memang sedikit susah karena di negara saya kan cuacanya sangat dingin, sementara di sini sangat panas. Jadi mungkin saya butuh waktu 5-7 hari untuk menyesuaikan dan setelah itu saya baik-baik saja," ujar pemain lainnya, Tamirlan.
Setelah menuntaskan tiga rekrutan baru ini, Persita masih memiliki jatah satu pemain asing lagi yang segera akan diumumkan dalam waktu dekat. Selain itu, Persita masih akan melakukan perekrutan pemain lokal hingga akhir bulan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Jadi target utama kita adalah untuk bisa bertahan di Liga 1 musim ini dan bisa bertahan di klasemen tengah," kata Mateo seperti dilansir di laman resmi klub, Jumat.
Ambisi Mateo itu selaras dengan pernyataan asisten pelatih mereka, Francis Wewengkang, yang menargetkan masuk 10 besar pada klasemen akhir nanti.
Target ini dianggap realistis mengingat Persita baru kembali berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia setelah sekian lama absen. Persita harus dihadapkan pada pembentukan tim yang matang jika ingin melangkah lebih jauh.
Meski begitu, Mateo berjanji akan memberikan yang terbaik bagi klub barunya dan sebisa mungkin mencetak gol sebanyak-banyaknya, agar bisa membawa Persita menjadi tim yang diperhitungkan musim depan.
"Mencoba yang terbaik dan bisa mencetak gol sebanyak mungkin dan menampilkan permainan terbaik," kata dia.
Baca juga: Persik Kediri sudah siap skuad untuk Liga 1 2020
Mateo didatangkan manajemen Persita bersama dua pemain asing lainnya yakni Tamirlan Kozubaev (Kirgistan) dan Eldar Hasanovic (Bosnia Herzegovina). Tiga pemain ini sebelumnya sudah tiba di Tangerang sejak Sabtu, 12 Januari lalu.
Setelah menandatangani kontrak, ketiganya langsung menjalani latihan perdana bersama tim Persita di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Mereka terlihat masih berusaha beradaptasi dengan cuaca dan juga gaya bermain Persita bersama pemain lokal yang sudah bergabung lebih dulu.
"Saya merasa baik, tapi memang sedikit susah karena di negara saya kan cuacanya sangat dingin, sementara di sini sangat panas. Jadi mungkin saya butuh waktu 5-7 hari untuk menyesuaikan dan setelah itu saya baik-baik saja," ujar pemain lainnya, Tamirlan.
Setelah menuntaskan tiga rekrutan baru ini, Persita masih memiliki jatah satu pemain asing lagi yang segera akan diumumkan dalam waktu dekat. Selain itu, Persita masih akan melakukan perekrutan pemain lokal hingga akhir bulan ini.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020