Serena Williams dan Caroline Wozniacki melangkah ke semifinal WTA Auckland Classic pada Jumat, setelah keduanya menaklukkan lawan-lawannya.
Serena menaklukkan petenis kejutan Laura Siegemund dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu 90 menit. Siegemund sempat mencuri perhatian banyak pihak ketika ia menaklukkan petenis muda AS Coco Gauff untuk mencapai delapan besar.
Petenis Jerman itu mendapatkan break pada awal set kedua, namun Serena mampu balik mematahkan servenya untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan kemudian memenangi tiga gim selanjutnya.
Baca juga: Serena dan Kuznetsova lanjutkan rivalitas
Meski masih mengalami kesulitan dengan angin di Auckland, Serena mengatakan ia bertekad membuktikan diri pada pekan ini saat menjalani turnamen pemanasan menuju Australian Open.
"Kondisinya jelas tidak membantu, maka merupakan hal yang menyenangkan untuk dapat melewatinya," kata Serena seperti dikutip AFP.
Williams terakhir kali menjadi juara pada Australian Open 2017, dan sebelum bertanding di Auckland ia belum pernah bermain lagi sejak kalah di final US Open September silam.
Baca juga: Kanada dan Belgia sapu bersih kemenangan ATP Cup
Namun, ia kini berada di semifinal kategori tunggal dan ganda di Auckland, dan mengatakan kesempatan bermain di sini merupakan hal penting dalam upayanya memenangi gelar Grand Slam ke-24-nya di Australia pada pertengahan bulan.
"Tubuh saya terasa bugar. Saya telah mengatakan bahwa saya ingin bermain pada kategori tunggal dan ganda di sini, saya tahu apa yang akan saya hadapi, dan saya gembira dapat bertahan di turnamen ini," tuturnya.
Sosok yang akan menjadi lawan Serena di semifinal adalah unggulan ketiga Ananda Anisimova atau Eugenie Bouchard.
Sedangkan semifinal lainnya akan mempertemukan Wozniacki melawan Jessica Pegula.
Mantan petenis peringkat satu dunia Wozniacki menyingkirkan juara bertahan sekaligus unggulan keempat Julia Goerges dengan skor 6-1, 6-4 pada perempat final.
Petenis AS Pegula, yang belum berhadapan dengan petenis unggulan di turnamen ini, menang 6-0, 3-2 atas Alize Cornet saat petenis Prancis itu mengundurkan diri karena cedera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Serena menaklukkan petenis kejutan Laura Siegemund dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu 90 menit. Siegemund sempat mencuri perhatian banyak pihak ketika ia menaklukkan petenis muda AS Coco Gauff untuk mencapai delapan besar.
Petenis Jerman itu mendapatkan break pada awal set kedua, namun Serena mampu balik mematahkan servenya untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan kemudian memenangi tiga gim selanjutnya.
Baca juga: Serena dan Kuznetsova lanjutkan rivalitas
Meski masih mengalami kesulitan dengan angin di Auckland, Serena mengatakan ia bertekad membuktikan diri pada pekan ini saat menjalani turnamen pemanasan menuju Australian Open.
"Kondisinya jelas tidak membantu, maka merupakan hal yang menyenangkan untuk dapat melewatinya," kata Serena seperti dikutip AFP.
Williams terakhir kali menjadi juara pada Australian Open 2017, dan sebelum bertanding di Auckland ia belum pernah bermain lagi sejak kalah di final US Open September silam.
Baca juga: Kanada dan Belgia sapu bersih kemenangan ATP Cup
Namun, ia kini berada di semifinal kategori tunggal dan ganda di Auckland, dan mengatakan kesempatan bermain di sini merupakan hal penting dalam upayanya memenangi gelar Grand Slam ke-24-nya di Australia pada pertengahan bulan.
"Tubuh saya terasa bugar. Saya telah mengatakan bahwa saya ingin bermain pada kategori tunggal dan ganda di sini, saya tahu apa yang akan saya hadapi, dan saya gembira dapat bertahan di turnamen ini," tuturnya.
Sosok yang akan menjadi lawan Serena di semifinal adalah unggulan ketiga Ananda Anisimova atau Eugenie Bouchard.
Sedangkan semifinal lainnya akan mempertemukan Wozniacki melawan Jessica Pegula.
Mantan petenis peringkat satu dunia Wozniacki menyingkirkan juara bertahan sekaligus unggulan keempat Julia Goerges dengan skor 6-1, 6-4 pada perempat final.
Petenis AS Pegula, yang belum berhadapan dengan petenis unggulan di turnamen ini, menang 6-0, 3-2 atas Alize Cornet saat petenis Prancis itu mengundurkan diri karena cedera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020