Delapan kota di China dinyatakan resmi sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub FIFA pada 2021.
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menyebutkan delapan kota itu adalah Shanghai, Tianjin, Guangzhou, Wuhan, Shenyang, Jinnan, Hangzhou, dan Dalian.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub dapat mendorong reformasi persepakbolaan dan meningkatkan populasi sepak bola di China, demikian juru bicara CFA dirangkum dari sejumlah media resmi setempat, Senin.
"Ini penyelenggaraan sepak bola dan olahraga terbesar di China. CFA bekerja sama dengan FIFA dan beberapa kota untuk mempersembahkan event yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Fadil Sausu dan Stefano Cugurra "Teco" calon pemain dan pelatih terbaik Liga 1 2019
Baca juga: Delapan negara bersaing "tuan rumah" Piala Dunia Putri 2023
Presiden FIFA Gianni Infantino pada Oktober lalu mengumumkan bahwa China mendapatkan hak sebagai penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2021 dalam format yang baru.
Dengan adanya perubahan format tersebut, maka Piala Dunia Antarklub akan berlangsung setiap empat tahun sekali yang diikuti 24 klub. Tadinya hanya tujuh klub dunia yang bertanding setiap tahun.
Dalam Piala Dunia Antarklub edisi 2013 dan 2015, Guangzhou Evergrande, klub elite Liga Super China (CSL), terhenti di babak perempat final.
Selain mengumumkan tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2021, CFA juga mengumumkan sejumlah kota, yakni Beijing, Tianjin, Shanghai, Chongqing, Xi'an, Dalian, Qingdao, Xiamen, dan Suzhou sebagai ajang Piala Asia 2023.
China pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2004 dan harus puas sebagai runner-up setelah di babak final takluk dari timnas Jepang dengan skor 1-3.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menyebutkan delapan kota itu adalah Shanghai, Tianjin, Guangzhou, Wuhan, Shenyang, Jinnan, Hangzhou, dan Dalian.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub dapat mendorong reformasi persepakbolaan dan meningkatkan populasi sepak bola di China, demikian juru bicara CFA dirangkum dari sejumlah media resmi setempat, Senin.
"Ini penyelenggaraan sepak bola dan olahraga terbesar di China. CFA bekerja sama dengan FIFA dan beberapa kota untuk mempersembahkan event yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Fadil Sausu dan Stefano Cugurra "Teco" calon pemain dan pelatih terbaik Liga 1 2019
Baca juga: Delapan negara bersaing "tuan rumah" Piala Dunia Putri 2023
Presiden FIFA Gianni Infantino pada Oktober lalu mengumumkan bahwa China mendapatkan hak sebagai penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2021 dalam format yang baru.
Dengan adanya perubahan format tersebut, maka Piala Dunia Antarklub akan berlangsung setiap empat tahun sekali yang diikuti 24 klub. Tadinya hanya tujuh klub dunia yang bertanding setiap tahun.
Dalam Piala Dunia Antarklub edisi 2013 dan 2015, Guangzhou Evergrande, klub elite Liga Super China (CSL), terhenti di babak perempat final.
Selain mengumumkan tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2021, CFA juga mengumumkan sejumlah kota, yakni Beijing, Tianjin, Shanghai, Chongqing, Xi'an, Dalian, Qingdao, Xiamen, dan Suzhou sebagai ajang Piala Asia 2023.
China pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2004 dan harus puas sebagai runner-up setelah di babak final takluk dari timnas Jepang dengan skor 1-3.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019