Negara (Antara Bali) - Dinas Dafduknakertrans Jembrana masih menganggarkan Rp100 juta di tahun 2012 untuk pembelian blanko kartu tanda penduduk (KTP) secara manual atau bukan elektronik.

Kepala Dinas Dafduknakertrans Jembrana, I Ketut Wiaspada, Kamis mengatakan, pihaknya merasa perlu pengadaan blanko tersebut karena pencetakan KTP Elektronik dari pusat belum diketahui kapan akan selesai dilakukan.

"Sementara kebutuhan KTP di masyarakat kan sangat dinamis, karena itu kita tetap harus sedia blankonya sebelum masyarakat menerima KTP Elektronik," katanya.

Meski demikian, Wiaspada menegaskan, pelayanan pembuatan KTP secara manual akan diprioritaskan pada warga yang membutuhkan untuk keperluan yang penting, seperti pembuatan paspor dan lain-lain.

Sementara Kabid Kependudukan Dinas Dafduknakertrans, I Made Sudita menambahkan, untuk pembuatan KTP pihaknya sama sekali tidak memungut biaya.

"Kalau ada masyarakat yang mengeluarkan biaya, itu bukan dari kami dan bukan untuk kami," katanya. (Gis/IGT)



Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011