Presiden UFC Dana White, pada Kamis mengonfirmasi bahwa petarung Mix Martial Arts Conor McGregor akan kembali naik oktagon untuk menghadapi Donald "Cowboy" Cerrone pada 18 Januari tahun depan di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Pertandingan tersebut merupakan pertarungan non gelar kelas welter.
"Conor sudah menandatangani kontraknya, dan Cowboy juga sudah siap bertarung," kata Dana White kepada ESPN.
Perwakilan McGregor juga telah menyatakan bahwa petarung Irlandia itu telah setuju dan menandatangani kontrak dengan UFC.
Baca juga: H Brothers gejot lahirkan petarung
Baca juga: Petarung Jonathan Haggerty bertekad copot gelar petarung legendaris Thailand
Pertarungan nanti akan menjadi penampilan McGregor yang ketiga kali di kelas 170 pound (77 kg) UFC. Ia dua kali melawan Nate Diaz di kelas welter pada 2016, namun kalah secara submission dan keputusan mutlak.
McGregor (21-4) belum lagi melakoni pertarungan usai dikalahkan secara submission oleh Khabib Nurmagomedov pada Oktober tahun lalu. Ia juga belum pernah memenangi gelar UFC sejak ia ditundukkan oleh Eddie Alvares pada November 2016.
Sementara Cerrone (36-13) yang merupakan petarung asal Amerika Serikat mencatatkan rekor kemenangan terbanyak di UFC dengan catatan 23 kali menang dan 16 kali kalah. Ia terakhir kali kalah oleh Justin Gaethje pada September 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pertandingan tersebut merupakan pertarungan non gelar kelas welter.
"Conor sudah menandatangani kontraknya, dan Cowboy juga sudah siap bertarung," kata Dana White kepada ESPN.
Perwakilan McGregor juga telah menyatakan bahwa petarung Irlandia itu telah setuju dan menandatangani kontrak dengan UFC.
Baca juga: H Brothers gejot lahirkan petarung
Baca juga: Petarung Jonathan Haggerty bertekad copot gelar petarung legendaris Thailand
Pertarungan nanti akan menjadi penampilan McGregor yang ketiga kali di kelas 170 pound (77 kg) UFC. Ia dua kali melawan Nate Diaz di kelas welter pada 2016, namun kalah secara submission dan keputusan mutlak.
McGregor (21-4) belum lagi melakoni pertarungan usai dikalahkan secara submission oleh Khabib Nurmagomedov pada Oktober tahun lalu. Ia juga belum pernah memenangi gelar UFC sejak ia ditundukkan oleh Eddie Alvares pada November 2016.
Sementara Cerrone (36-13) yang merupakan petarung asal Amerika Serikat mencatatkan rekor kemenangan terbanyak di UFC dengan catatan 23 kali menang dan 16 kali kalah. Ia terakhir kali kalah oleh Justin Gaethje pada September 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019