Denpasar
(Antara Bali) - Komisi X DPR akan mengunjungi sejumlah gedung sekolah, mulai
SD hingga SMA, di Bali yang mengalami kerusakan.
"Kunjungan yang rutin kami lakukan setiap masa reses itu bertujuan untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan," kata Ketua Komisi X DPR Mahyuddin dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Sabtu.
Komisi yang menangani bidang pendidikan, seni budaya, dan olahraga ITU akan memulai kunjungan kerja selama tiga hari pada 19-21 Desember 2011.
Kunjungan itu diikuti sekitar 17 anggota Komisi X serta seorang Wakil Ketua Komisi X yang berasal dari Fraksi PDIP, Utut Adianto.
"Tim ini juga akan mengadakan pertemuan dengan rektor Universitas Udayana dan rektor-rektor perguruan tinggi swasta lainnya serta tokoh-tokoh pendidikan di Bali," kata Mahyuddin.
Politikus Partai Demokrat itu juga menjelaskan maksud dari rangkaian kunjungan kerja tersebut adalah untuk melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat di Pulau Dewata.
"Selain itu, kunjungan ini juga dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN serta menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Bali," kata Mahyuddin.
Pada hari kedua kunjungan, Selasa (20/12), tim Komisi X akan meninjau sekolah-sekolah yang rusak ringan dan rusak berat, baik PAUD, SD, SMP, dan SMA. Kemudian rombongan akan melanjutkan peninjauan ke perpustakaan dan arsip daerah Pemprov Bali.
Selain Provinsi Bali, Komisi X juga menurunkan dua tim lainnya ke Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Asman Abnur dan Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kunjungan yang rutin kami lakukan setiap masa reses itu bertujuan untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan," kata Ketua Komisi X DPR Mahyuddin dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Sabtu.
Komisi yang menangani bidang pendidikan, seni budaya, dan olahraga ITU akan memulai kunjungan kerja selama tiga hari pada 19-21 Desember 2011.
Kunjungan itu diikuti sekitar 17 anggota Komisi X serta seorang Wakil Ketua Komisi X yang berasal dari Fraksi PDIP, Utut Adianto.
"Tim ini juga akan mengadakan pertemuan dengan rektor Universitas Udayana dan rektor-rektor perguruan tinggi swasta lainnya serta tokoh-tokoh pendidikan di Bali," kata Mahyuddin.
Politikus Partai Demokrat itu juga menjelaskan maksud dari rangkaian kunjungan kerja tersebut adalah untuk melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat di Pulau Dewata.
"Selain itu, kunjungan ini juga dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN serta menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Bali," kata Mahyuddin.
Pada hari kedua kunjungan, Selasa (20/12), tim Komisi X akan meninjau sekolah-sekolah yang rusak ringan dan rusak berat, baik PAUD, SD, SMP, dan SMA. Kemudian rombongan akan melanjutkan peninjauan ke perpustakaan dan arsip daerah Pemprov Bali.
Selain Provinsi Bali, Komisi X juga menurunkan dua tim lainnya ke Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Asman Abnur dan Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011