Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) meraih penghargaan "Project-Based CSR & Business Sustainability: Workplace Inclusion & Diversity" dari CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector) CSR Award.
"Amatil Indonesia turut bersaing dengan total 47 perusahaan yang berasal dari beragam industri dan 10 perusahaan yang bergerak di bidang sosial untuk meraih CECT CSR Award yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai kinerja CSR yang baik berdasarkan ISO 26000," kata Corporate Affairs, Communication & Sustainability Director Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Selasa.
Penilaian dalam award ini merupakan hasil murni penelitian riset CECT Universitas Trisakti, menggunakan metode penelitian dengan standar internasional yang kredibel menggunakan tools ISO 26000 dan dianalisa berdasarkan data dari informasi publik yang tersedia, seperti: Laporan Tahunan Perusahaan, Laporan Keberlanjutan Perusahaan dan informasi yang tersedia di publik.
Penghargaan yang diterima oleh Amatil Indonesia memiliki cakupan penilaian yang luas, termasuk perencanaan dan penerima program sustainability perusahaan, keterlibatan karyawan dan mitra eksternal dalam program sustainability, kegiatan monitoring dan evaluasi program, dampak program sustainability terhadap bisnis dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG).
"Komitmen Coca-Cola Amatil Indonesia untuk tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan dimana pun kami beroperasi kami wujudkan melalui berbagai macam program di seluruh Indonesia," katanya.
Sebagai contoh, Amatil Indonesia menginisiasi program 'Bali Beach Clean Up', sebuah program bersih pantai harian yang hingga saat ini telah membantu membersihkan 40 juta kilogram sampah dari lima pantai utama Bali sejak tahun 2007.
"Tidak hanya memberikan manfaat dari segi lingkungan, dalam tahun keduabelas pelaksanaannya, Amatil Indonesia telah memberdayakan 75 warga lokal untuk diberi pelatihan dan lapangan pekerjaan sebagai kru pembersih pantai," katanya.
Ia menambahkan penghargaan yang diraih itu mencerminkan bentuk komitmen CCAI untuk bertumbuh bersama masyarakat di area tempat beroperasi sebagai bisnis yang bertanggung jawab.
"Kami harap upaya sustainability yang kami jalankan dapat menjadi contoh positif bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Amatil Indonesia turut bersaing dengan total 47 perusahaan yang berasal dari beragam industri dan 10 perusahaan yang bergerak di bidang sosial untuk meraih CECT CSR Award yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai kinerja CSR yang baik berdasarkan ISO 26000," kata Corporate Affairs, Communication & Sustainability Director Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Selasa.
Penilaian dalam award ini merupakan hasil murni penelitian riset CECT Universitas Trisakti, menggunakan metode penelitian dengan standar internasional yang kredibel menggunakan tools ISO 26000 dan dianalisa berdasarkan data dari informasi publik yang tersedia, seperti: Laporan Tahunan Perusahaan, Laporan Keberlanjutan Perusahaan dan informasi yang tersedia di publik.
Penghargaan yang diterima oleh Amatil Indonesia memiliki cakupan penilaian yang luas, termasuk perencanaan dan penerima program sustainability perusahaan, keterlibatan karyawan dan mitra eksternal dalam program sustainability, kegiatan monitoring dan evaluasi program, dampak program sustainability terhadap bisnis dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG).
"Komitmen Coca-Cola Amatil Indonesia untuk tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan dimana pun kami beroperasi kami wujudkan melalui berbagai macam program di seluruh Indonesia," katanya.
Sebagai contoh, Amatil Indonesia menginisiasi program 'Bali Beach Clean Up', sebuah program bersih pantai harian yang hingga saat ini telah membantu membersihkan 40 juta kilogram sampah dari lima pantai utama Bali sejak tahun 2007.
"Tidak hanya memberikan manfaat dari segi lingkungan, dalam tahun keduabelas pelaksanaannya, Amatil Indonesia telah memberdayakan 75 warga lokal untuk diberi pelatihan dan lapangan pekerjaan sebagai kru pembersih pantai," katanya.
Ia menambahkan penghargaan yang diraih itu mencerminkan bentuk komitmen CCAI untuk bertumbuh bersama masyarakat di area tempat beroperasi sebagai bisnis yang bertanggung jawab.
"Kami harap upaya sustainability yang kami jalankan dapat menjadi contoh positif bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019