Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 30 narapidana kasus narkoba ikuti lomba membuat poster narkoba bertajuk "Karyaku Untuk Penanggulangan Narkoba" di Lapas Kelas II A Denpasar, Senin.

Kepala Lapas Denpasar Siswanto menerangkan, kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Lapas bekerja sama dengan Rehabilitasi sosial Berbasis Masyarakat (RBM) Bali Sadar itu bertujuan untuk memberi semangat narapidana dalam pencegahan narkoba.

"Disamping untuk pecegahan, dengan poster ini supaya napi-napi juga bisa menyampaikan pesan dan kesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, yang juga pernah dialami oleh mereka," ujarnya.

Selain itu, kata Siswanto, melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat luar juga mengetahui bahwa Lapas dan para narapidananya ikut berperan aktif dalam memperingati hari AIDS sedunia dan pencegahan serta penanggulangan.

Salah satu peserta lomba Handinata L. Caniago menggambar sebuah tangan yang mencoba keluar dari jeruji besi dan di luar jeruji tergambar sebuah peti mati.

Hadinata yang merupakan napi narkoba tersebut menjelaskan, dalam karyanya, dia ingin berpesan bahwa narkoba bisa membuat dipenjara dan resiko terparah adalah kematian.

"Jadi pesan saya, tolong hindari narkoba, dan penggulangannya juga harus dengan kasih sayang," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011