Lap terakhir Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu, menjadi ajang pertaruhan bagi Maverick Vinales untuk mengerahkan segalanya demi meraih kemenangan.
Namun setelah menunjukkan performa sensasional dengan mendominasi tiga sesi latihan bebas dan meraih pole position, pebalap asal Spanyol itu harus menelan pil pahit ketika terjatuh di tiga tikungan terakhir jelang finis setelah duel sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di lap pamungkas.
Misi bagi Viñales, juara GP Australia tahun lalu, hari itu adalah menang atau tidak sama sekali.
Baca juga: Rossi komentari penampilannya di GP Jepang
Vinales tampil tak ada beban dan sadar resikonya jika dia membalap melebihi batasnya, toh gelar juara dunia musim itu telah diraih Marquez di Thailand beberapa pekan lalu.
"Sesungguhnya aku sangat senang karena aku bisa menunjukkan yang terbaik di setiap lap," kata Vinales mengawali.
Viñales sempat melorot ke P6 di awal lomba namun pelan tapi pasti mampu memperbaiki posisinya hingga terdepan lagi.
"Tentunya kami masih harus memperbaiki sesuatunya lagi... kami harus terus bekerja, memperbaiki motor ini. Tapi sebagai pebalap aku telah memberikan yang terbaik.
"Ketika kalian mencoba yang terbaik... OK bagiku hari ini adalah kemenangan atau tidak sama sekali, aku kira itu adalah yang terbaik."
Baca juga: Marquez nyaris kehabisan bahan bakar GP Jepang
Viñales bisa naik ke peringkat tiga klasemen jika tidak terjatuh hari itu setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) hanya mampu finis di P9.
Pebalap bernomor 12 itu akan mengincar hasil positif di balapan selanjutnya di Sepang, Malaysia awal bulan depan.
"Sepang adalah trek yang sangat saya sukai. Di sini perasaannya sangat positif. Aku membalap cepat di semua area, khususnya kecepatan di balapan kami sangat cepat," kata Viñales.
"Kami harus terus berbenah, karena tentunya tak akan mudah di Sepang karena lintasan lurusnya. Tapi kami akan tetap bekerja dan mencapai tujuan kami tentunya, kami sangat termotivasi seperti biasanya," pungkas Viñales.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Namun setelah menunjukkan performa sensasional dengan mendominasi tiga sesi latihan bebas dan meraih pole position, pebalap asal Spanyol itu harus menelan pil pahit ketika terjatuh di tiga tikungan terakhir jelang finis setelah duel sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di lap pamungkas.
Misi bagi Viñales, juara GP Australia tahun lalu, hari itu adalah menang atau tidak sama sekali.
Baca juga: Rossi komentari penampilannya di GP Jepang
Vinales tampil tak ada beban dan sadar resikonya jika dia membalap melebihi batasnya, toh gelar juara dunia musim itu telah diraih Marquez di Thailand beberapa pekan lalu.
"Sesungguhnya aku sangat senang karena aku bisa menunjukkan yang terbaik di setiap lap," kata Vinales mengawali.
Viñales sempat melorot ke P6 di awal lomba namun pelan tapi pasti mampu memperbaiki posisinya hingga terdepan lagi.
???? #MotoGP RACE@marcmarquez93 WINS as @mvkoficial12 crashes on the final lap!!! ???? #AustralianGP ???????? pic.twitter.com/LXvMBllvUW
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
"Tentunya kami masih harus memperbaiki sesuatunya lagi... kami harus terus bekerja, memperbaiki motor ini. Tapi sebagai pebalap aku telah memberikan yang terbaik.
"Ketika kalian mencoba yang terbaik... OK bagiku hari ini adalah kemenangan atau tidak sama sekali, aku kira itu adalah yang terbaik."
Baca juga: Marquez nyaris kehabisan bahan bakar GP Jepang
Viñales bisa naik ke peringkat tiga klasemen jika tidak terjatuh hari itu setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) hanya mampu finis di P9.
Pebalap bernomor 12 itu akan mengincar hasil positif di balapan selanjutnya di Sepang, Malaysia awal bulan depan.
"Sepang adalah trek yang sangat saya sukai. Di sini perasaannya sangat positif. Aku membalap cepat di semua area, khususnya kecepatan di balapan kami sangat cepat," kata Viñales.
"Kami harus terus berbenah, karena tentunya tak akan mudah di Sepang karena lintasan lurusnya. Tapi kami akan tetap bekerja dan mencapai tujuan kami tentunya, kami sangat termotivasi seperti biasanya," pungkas Viñales.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019