Pemerintah Kabupaten Badung menerima kunjungan dari rombongan Pemkab Cianjur, Pemkab Demak dan DPRD Kota Balikpapan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
"Kunjungan tiga daerah ke wilayah Badung ini selain untuk meningkatkan silaturahim juga untuk belajar mengenai kiat-kiat yang kami lakukan dalam meningkatkan berbagai potensi daerah," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, saat menerima kunjungan rombongan.
Dalam kesempatan itu, rombongan Kabupaten Cianjur dipimpin Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, rombongan Kabupaten Demak dipimpin Kepala BPKAD Demak Suhasbukit dan rombongan DPRD Kota Balikpapan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Riri Saswita Diono.
Suiasa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan.
Karena, menurutnya, kunjungan tersebut secara tidak langsung dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan antarpemerintah daerah.
Kepada rombongan Pemkab Cianjur, Pemkab Demak dan DPRD Kota Balikpapan, ia memaparkan bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan di Badung, karena sebagian besar PAD Badung bersumber dari pariwisata.
Untuk itu, ia menjelaskan, Pemkab Badung akan terus berkomitmen mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan pariwisata yaitu, sumber daya manusia, budaya dan lingkungan. Selain didukung banyaknya objek wisata, tiga hal itu terus kami jaga kualitasnya dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas," kata Wabup Suiasa.
Ia menambahkan, dari kunjungan itu pihaknya berharap daerah yang berkunjung nantinya mampu meningkatkan pembangunan di daerahnya masing-masing yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
"Saya ingin semua agar hal yang baik dan positif dari Kabupaten Badung ini bisa dipergunakan sebagai perbandingan dan yang kurang berkenan agar disempurnakan," katanya.
Baca juga: Desa Munggu Badung "dandani" Tradisi Mekotek jadi atraksi wisata
Pada kesempatan itu, Pemkab Badung bersama Pemkab Cianjur juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada bidang pembangunan antardaerah.
Penandatanganan MoU dilakukan Wabup Badung I Ketut Suiasa bersama Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Herman Suherman mengatakan, kunjungannya ke Badung adalah untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah serta intensifikasi dan ekstensifikasi pajak & retribusi daerah.
Selain itu, pihaknya ingin mengetahui bagaimana upaya-upaya terkait pengembangan jaringan kerjasama promosi dan retribusi pariwisata.
"Tujuan kami ke daerah ini karena ingin belajar banyak dan mencontoh Badung, karena pembangunan Badung sangat luar biasa. Keberhasilan di Badung akan kami terapkan di Kabupaten Cianjur," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kunjungan tiga daerah ke wilayah Badung ini selain untuk meningkatkan silaturahim juga untuk belajar mengenai kiat-kiat yang kami lakukan dalam meningkatkan berbagai potensi daerah," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, saat menerima kunjungan rombongan.
Dalam kesempatan itu, rombongan Kabupaten Cianjur dipimpin Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, rombongan Kabupaten Demak dipimpin Kepala BPKAD Demak Suhasbukit dan rombongan DPRD Kota Balikpapan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Riri Saswita Diono.
Suiasa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan.
Karena, menurutnya, kunjungan tersebut secara tidak langsung dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan antarpemerintah daerah.
Kepada rombongan Pemkab Cianjur, Pemkab Demak dan DPRD Kota Balikpapan, ia memaparkan bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan di Badung, karena sebagian besar PAD Badung bersumber dari pariwisata.
Untuk itu, ia menjelaskan, Pemkab Badung akan terus berkomitmen mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan pariwisata yaitu, sumber daya manusia, budaya dan lingkungan. Selain didukung banyaknya objek wisata, tiga hal itu terus kami jaga kualitasnya dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas," kata Wabup Suiasa.
Ia menambahkan, dari kunjungan itu pihaknya berharap daerah yang berkunjung nantinya mampu meningkatkan pembangunan di daerahnya masing-masing yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
"Saya ingin semua agar hal yang baik dan positif dari Kabupaten Badung ini bisa dipergunakan sebagai perbandingan dan yang kurang berkenan agar disempurnakan," katanya.
Baca juga: Desa Munggu Badung "dandani" Tradisi Mekotek jadi atraksi wisata
Pada kesempatan itu, Pemkab Badung bersama Pemkab Cianjur juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada bidang pembangunan antardaerah.
Penandatanganan MoU dilakukan Wabup Badung I Ketut Suiasa bersama Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Herman Suherman mengatakan, kunjungannya ke Badung adalah untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah serta intensifikasi dan ekstensifikasi pajak & retribusi daerah.
Selain itu, pihaknya ingin mengetahui bagaimana upaya-upaya terkait pengembangan jaringan kerjasama promosi dan retribusi pariwisata.
"Tujuan kami ke daerah ini karena ingin belajar banyak dan mencontoh Badung, karena pembangunan Badung sangat luar biasa. Keberhasilan di Badung akan kami terapkan di Kabupaten Cianjur," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019