Kuta (Antara Bali) - Seorang wisatawan asal Australia ditemukan tewas akibat tersengat arus listrik di Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu dini hari.
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, mengemukakan peristiwa tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita saat korban, Jake Mitchell Flannery (18) berjalan kaki menuju arah utara.
"Saat itu korban bersama dua orang temannya sedang berjalan kaki melewati trotoar di Jalan Legian menuju arah utara," katanya.
Namun, tepat di depan Hotel Fourteen Roses dan Bar Joker's Coffee Legian terdapat proyek pemasangan paving. Saat itu, korban yang hendak melewati trotoar terhambat karena terdapat tumpukan paving di tengah trotoar.
"Korban yang kesulitan melintas akhirnya mencoba melewati celah kecil seukuran badan orang dewasa. Celah itulah dilewati korban," kata Ganefo.
Tetapi, saat berada di sela-sela paving dan papan nama Joker's Coffee, tangan korban menyentuh papan nama, sedangkan satu tangannya memegang tiang besi setinggi 120 centimeter.
Korban kelahiran 19 April 1993 itu pun akhirnya tewas di tempat kejadian dan warga setempat melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kuta.
Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian, jenazah korban pemegang paspor nomor N5408624 itu dievakuasi dan dititipkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan sambil menunggu pihak keluarga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, mengemukakan peristiwa tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita saat korban, Jake Mitchell Flannery (18) berjalan kaki menuju arah utara.
"Saat itu korban bersama dua orang temannya sedang berjalan kaki melewati trotoar di Jalan Legian menuju arah utara," katanya.
Namun, tepat di depan Hotel Fourteen Roses dan Bar Joker's Coffee Legian terdapat proyek pemasangan paving. Saat itu, korban yang hendak melewati trotoar terhambat karena terdapat tumpukan paving di tengah trotoar.
"Korban yang kesulitan melintas akhirnya mencoba melewati celah kecil seukuran badan orang dewasa. Celah itulah dilewati korban," kata Ganefo.
Tetapi, saat berada di sela-sela paving dan papan nama Joker's Coffee, tangan korban menyentuh papan nama, sedangkan satu tangannya memegang tiang besi setinggi 120 centimeter.
Korban kelahiran 19 April 1993 itu pun akhirnya tewas di tempat kejadian dan warga setempat melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kuta.
Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian, jenazah korban pemegang paspor nomor N5408624 itu dievakuasi dan dititipkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan sambil menunggu pihak keluarga.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011