Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan bonus kepada atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali, yang diserahkan Bupati I Putu Artha.
"Tahun ini peringkat Kabupaten Jembrana dalam Porprov naik dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kemampuan yang kita miliki, kami memang tidak memasang target terlalu tinggi," kata Artha dalam sambutan pemberian bonus tersebut, di Negara, Jumat.
Dengan menduduki peringkat ke 7 dari 9 kabupaten/kota yang ada di Bali, ada peningkatan peringkat dibanding tahun sebelumnya, dengan harapan pada tahun selanjutnya bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Bagi atlet yang sekarang berprestasi, ia minta agar mereka tidak berpikir untuk pindah ke daerah lain, karena pihaknya ingin mendidik dan membina atlet asli Kabupaten Jembrana untuk berprestasi.
"Kalau kami niat membeli atlet, bisa saja kami lakukan, namun dimana letak kebanggaannya ? Rasa kebanggaan kami adalah melihat anak–anak yang lahir dan besar di Jembrana bisa kita didik untuk berprestasi," katanya.
Sementara Ketua Kontingen Jembrana I Putu Adi Paramartha mengatakan, dalam Porprov 2019, Jembrana meraih 11 emas, 21 Perak, 46 Perunggu.
Terhadap peraih medali, diberikan bonus bervariasi yaitu emas atlet perorangan mendapatkan Rp50 juta, perak Rp15 juta dan perunggu Rp5 juta.
Sedangkan untuk atlet ganda, peraih emas mendapat bonus Rp60 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp8 juta.
Terakhir untuk atlet beregu emas diberi bonus 70 juta, perak 25 juta dan perunggu 12 juta, dengan jumlah total bonus yang dikucurkan untuk atlet sebesar Rp 1,447 milyar lebih dan bonus pelatih Rp 199,5 juta.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Tahun ini peringkat Kabupaten Jembrana dalam Porprov naik dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kemampuan yang kita miliki, kami memang tidak memasang target terlalu tinggi," kata Artha dalam sambutan pemberian bonus tersebut, di Negara, Jumat.
Dengan menduduki peringkat ke 7 dari 9 kabupaten/kota yang ada di Bali, ada peningkatan peringkat dibanding tahun sebelumnya, dengan harapan pada tahun selanjutnya bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Bagi atlet yang sekarang berprestasi, ia minta agar mereka tidak berpikir untuk pindah ke daerah lain, karena pihaknya ingin mendidik dan membina atlet asli Kabupaten Jembrana untuk berprestasi.
"Kalau kami niat membeli atlet, bisa saja kami lakukan, namun dimana letak kebanggaannya ? Rasa kebanggaan kami adalah melihat anak–anak yang lahir dan besar di Jembrana bisa kita didik untuk berprestasi," katanya.
Sementara Ketua Kontingen Jembrana I Putu Adi Paramartha mengatakan, dalam Porprov 2019, Jembrana meraih 11 emas, 21 Perak, 46 Perunggu.
Terhadap peraih medali, diberikan bonus bervariasi yaitu emas atlet perorangan mendapatkan Rp50 juta, perak Rp15 juta dan perunggu Rp5 juta.
Sedangkan untuk atlet ganda, peraih emas mendapat bonus Rp60 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp8 juta.
Terakhir untuk atlet beregu emas diberi bonus 70 juta, perak 25 juta dan perunggu 12 juta, dengan jumlah total bonus yang dikucurkan untuk atlet sebesar Rp 1,447 milyar lebih dan bonus pelatih Rp 199,5 juta.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019