Pebulutangkis tunggal putra Tanah Air Jonatan Christie mengaku masih akan terus berjuang untuk mengumpulkan poin-poin agar dapat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Saat berlaga di perempat final Korea Open 2019 yang berlangsung Jumat di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, pria yang akrab disapa Jojo itu ditaklukkan oleh pemain China Taipei Wang Tzu Wei dalam tiga gim dengan skor 10-21, 21-15, 13-21.

"Hasil ini tidak sesuai harapan saya, karena target awal bisa sampai ke semifinal supaya bisa mempertahankan poin. Tapi tidak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin," kata Jojo dikutip dari  laman resmi PBSI.

Sementara itu, berkaitan dengan jalannya pertandingan di babak perempat final tersebut, dia menilai kali ini permainan Wang sudah mengalami peningkatan. Dia pun mengaku sempat terbawa pola permainan pebulutangkis asal China Taipei itu.

Baca juga: Ganda putra Indonesia pastikan ke semifinal
Baca juga: Pasangan Fajar/Rian jumpa Minions di perempat final Korea Open

"Dari pertemuan terakhir, saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya. Di gim pertama, saya terlambat menerapkan permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang menguntungkan buat dia (Wang)," ungkap Jojo.

Jojo dan Wang sudah pernah bertemu enam kali di lapangan, yaitu sejak turnamen Japan Open 2015. Dari ke-enam pertemuan itu, Jojo tercatat baru membukukan dua kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Terakhir, kedua pebulutangkis itu bertemu di turnamen New Zealand Open 2019. Waktu itu, Jojo mengalahkan Wang dengan skor 21-14, 14-21, 21-16.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019