Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir secara resmi menutup penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI 2019 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini, Jakarta, Kamis malam.

"Mudah-mudahan pelaksanaan ini bisa menghasilkan prestasi-prestasi olahraga yang lebih baik lagi," kata Mohamad Nasir dalam pidato penutupannya.

Selain Mohamad Nasir, penutupan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achamd Firdaus, dan Wakil Ketua POMNAS XVI Sofyan Hanif.

Sebelum menutup POMNAS secara resmi, dilakukan pula penyerahan pataka POMNAS dari DKI Jakarta, yang diwakili Wakil Ketua Panpel POMNAS XVI 2019 Sofyan Hanif, kepada Ketua BAPOMI Sumatera Barat Ardipal.

Baca juga: Dukungan keluarga sangat penting juara lari 5.000 meter POMNAS
Baca juga: DKI Jakarta juara umum cabang atletik POMNAS

POMNAS XVI 2019 kemudian ditutup secara resmi dengan menekan tombol sirine sekaligus mematikan api kaldron.

Sebelum upacara penutupan yang dipandu duet MC Rendra dan Putri Viola, para atlet yang hadir dihibur dengan atraksi pencak silat, street workout, dan tarian dari Kaimana, Papua Barat.

Dua nomor pertandingan masih diselenggarakan sebelum upacara penutupan, yakni Karate kumite beregu putri dan Karate kumite perorangan putri.

DKI Jakarta menjadi juara umum POMNAS XVI 2019 dengan merebut 75 medali emas, 52 medali perak, dan 33 medali perunggu. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga menjadi milik Jawa Barat (24 emas, 20 perak, 37 perunggu) dan Jawa Timur (22 emas, 17 perak, 34 perunggu).
 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019