Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 1.000 pelajar SMP dan SMA se-Kota Denpasar secara khusus mengunjungi Pekan Flori Flora Nasional (PF2N)/Sanur Village Festival (SVF) pada Senin atau memasuki hari keempat pelaksanaan acara tersebut yang berlangsung di Pantai Matahari Terbit.

"Kami memang sengaja datang ke kegiatan festival itu atas instruksi wajib dari pihak sekolah," kata Deana Tresnawati, salah seorang pengunjung yang merupakan siswa SMAN 2 Denpasar.    

Dia mengatakan, dirinya datang bersama sekitar 200 rekan siswa lainnya yang seluruhnya merupakan kelas XI IPA di salah satu SMAN favorit tersebut.

Menurut siswi kelas XI IPA 2 itu, kunjungan ini tidak sekedar datang saja, sebab nantinya para siswa harus membuat laporan hasil kunjungan mereka di perhelatan akbar tersebut.

"Kami merasa senang berkunjung ke acara itu karena banyak informasi mengenai varietas dan produk tanaman yang unik disertai kreasinya, seperti bentuk buah melon yang loncong dan buah-buahan ukiran," ujarnya.
Yuna Kena, rekan sekelas Deana, mengatakan, selain bisa mengetahui banyak keunikan tentang tanaman dan buah-buahan, dirinya juga menjadi mengetahui bagaimana cara menanamnya.

 "Selain itu, kami juga bisa mencicipi berbgai hasil panes secara gratis di ajang jambore varietas," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Sri Batrisma, pengunjung lainnya dari SMAN 6, mengatakan, dirinya datang bersama sekitar 200 siswa dari empat kelas yang diwajibkan oleh pihak sekolah sehingga untuk saat ini dirinya beserta teman-teman tidak mengikuti proses belajar mengajar.

"Hasil kunjungan tersebut nantinya harus dituangkan ke dalam bentuk karya ilmiah yang jumlahnya tidak ditentukan," katanya.

Rafiqo Marsya, siswa kelas IPS II SMA Muhammadiah Denpasar, mengatakan, banyak sekali yang bisa diperoleh pihaknya dari ajang tersebut, seperti mencicipi produk olahan buah-buahan, bercocok tanam, sampai melihat cara panen.

Dia menambahkan, selain itu dirinya juga mengetahui beragam jenis tanaman hias dan buah-buahan yang sangat unik berasal dari seluruh penjuru Tanah Air.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011