Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan dibuka menguat seiring investor menyambut baik meredanya ketegangan perang dagang.

IHSG dibuka menguat 27,24 poin atau 0,43 persen menjadi 6.369,42, seadangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,49 poin atau 0,75 persen menjadi 1.000,11.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan Bursa kawasan Asia masih menyambut baik keputusan Washington untuk membalas penundaan pengenaan tarif terhadap barang-barang impor dari China.

"Meskipun keadaan membaik, namun kami menilai masih cukup sulit untuk mencapai kesepakatan dalam waktu dekat karena banyaknya isu yang akan dibahas. Namun, paling tidak Washington dan Beijing terus berkomunikasi," katanya.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pemerintah yang optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di atas lima persen pada 2020 mendatang juga direspons positif investor. Optimisme itu berbeda dengan yang diprediksikan oleh Bank Dunia pertumbuhan ekonomi hanya 4,9 persen pada 2020.

Baca juga: 600 perusahaan Amerika desak Trump selesaikan sengketa dengan China

"Pemerintah beralasan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas lima persen karena fundamental ekonomi yang lebih baik dan dukungan reformasi struktural antara lain berupa kemudahan berusaha dengan cara pembebasan lahan, penyederhanaan dan percepatan perizinan serta memberikan insentif fiskal untuk mendorong investasi," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kembali menyerang atas kebijakan the Fed diperkirakan dapat mengganggu sikap pelaku pasar global dalam mengambil keputusan, termasuk pelaku pasar di BEI yang akhirnya ikut mencari posisi aman untuk portofolionya. (adt)

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019