Pelatih kepala tim nasional bola basket Yunani, Thanasis Skourtopoulos, mengakui lawannya Republik Ceko pantas melaju ke perempat final Piala Dunia FIBA 2019.
Hal itu dilontarkan Skourtopoulos menyusul kemenangan 84-77 atas Ceko di Shenzhen, China, Senin, yang memastikan langkah Yunani terhenti di putaran kedua, sebab tak mencapai ambang batas selisih kemenangan 12 poin yang dibutuhkan untuk bisa lolos.
Baca juga: Australia tundukkan Prancis
"Ceko pantas melangkah ke babak berikutnya. Mereka tampil sangat baik sepanjang turnamen dan semoga nasib baik menaungi mereka selanjutnya," kata Skourtopoulos dilansir laman resmi FIBA.
"Kami mencoba mempertahankan jarak keunggulan yang kami butuhkan untuk punya peluang lolos, tapi itu tidak terjadi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Dominika di ambang babak kedua usai tundukkan Jerman
Skourtopoulos mau tak mau menyebut kekalahan melawan Brasil dalam putaran pertama Grup F jadi pangkal masalah kegagalan timnya melangkah lebih jauh di China.
"Tentu saja masalahnya ada saat kami melawan Brasil. Kala itu kami kehilangan kepercayaan diri dan konsentrasi pada babak kedua, itu sangat mempengaruhi kami," katanya.
Dalam laga tersebut, Yunani yang sempat unggul 40-30 pada paruh pertama malah menelan kekalahan 78-79 saat pertandingan berakhir.
Kekalahan itu harus dibayar mahal, sebab berada dalam satu grup dengan Amerika Serikat di putaran kedua jelas tak menguntungkan dan pada akhirnya mereka tak mampu memanfaatkan kemenangan Ceko atas Brasil untuk menjadi pembuka jalan menuju perempat final.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, kami bekerja keras dalam satu setengah bulan terakhir dan apapun itu mereka sudah tampil sangat baik," katanya.
"Saya juga meminta maaf telah mengecewakan para pendukung di Yunani dan mereka yang sudah datang ke sini. Kami sudah berusaha sebaik mungkin," pungkas Skourtopoulos.
Yunani berakhir dengan menempati peringkat ke-11 klasemen akhir keseluruhan turnamen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Hal itu dilontarkan Skourtopoulos menyusul kemenangan 84-77 atas Ceko di Shenzhen, China, Senin, yang memastikan langkah Yunani terhenti di putaran kedua, sebab tak mencapai ambang batas selisih kemenangan 12 poin yang dibutuhkan untuk bisa lolos.
Baca juga: Australia tundukkan Prancis
"Ceko pantas melangkah ke babak berikutnya. Mereka tampil sangat baik sepanjang turnamen dan semoga nasib baik menaungi mereka selanjutnya," kata Skourtopoulos dilansir laman resmi FIBA.
"Kami mencoba mempertahankan jarak keunggulan yang kami butuhkan untuk punya peluang lolos, tapi itu tidak terjadi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Dominika di ambang babak kedua usai tundukkan Jerman
Skourtopoulos mau tak mau menyebut kekalahan melawan Brasil dalam putaran pertama Grup F jadi pangkal masalah kegagalan timnya melangkah lebih jauh di China.
"Tentu saja masalahnya ada saat kami melawan Brasil. Kala itu kami kehilangan kepercayaan diri dan konsentrasi pada babak kedua, itu sangat mempengaruhi kami," katanya.
Dalam laga tersebut, Yunani yang sempat unggul 40-30 pada paruh pertama malah menelan kekalahan 78-79 saat pertandingan berakhir.
Kekalahan itu harus dibayar mahal, sebab berada dalam satu grup dengan Amerika Serikat di putaran kedua jelas tak menguntungkan dan pada akhirnya mereka tak mampu memanfaatkan kemenangan Ceko atas Brasil untuk menjadi pembuka jalan menuju perempat final.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, kami bekerja keras dalam satu setengah bulan terakhir dan apapun itu mereka sudah tampil sangat baik," katanya.
"Saya juga meminta maaf telah mengecewakan para pendukung di Yunani dan mereka yang sudah datang ke sini. Kami sudah berusaha sebaik mungkin," pungkas Skourtopoulos.
Yunani berakhir dengan menempati peringkat ke-11 klasemen akhir keseluruhan turnamen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019