Telkomsel dipercaya oleh Pertamina Patra Niaga yang bergerak dalam bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas, untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 1.800 unit kendaraan tangki BBM, dengan melakukan digitalisasi moda transportasi pengangkut BBM.

Keterangan pers yang diterima, Selasa, menyebutkan kerja sama melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dengan layanan Telkomsel Fleetsight itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (2/9) lalu.

Direktur UtamaTelkomsel Emma Sri Martini mengatakan Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri,  yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.

"Pada era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan  layanan Fleetsight Telkomsel akan mendukung Pertamina Patra Niaga untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga  Nina Sulistyowati mengatakan terima kasih kepada Telkomsel atas dukungan kesepahaman untuk bersama-sama memberikan solusi digitalisasi armada PT Pertamina Patra Niaga yang dihadirkan dengan cakupan jaringan yang luas.

"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berkontribusi positif terhadap operasional Pertamina, namun juga berdampak positif bagi akselerasi efisiensi distribusi agar persediaan BBM dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok Tanah Air," katanya.

Dengan implementasikan "Telkomsel FleetSight" pada kendaraan operasional truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga  keselamatan karyawan dalam bekerja.



Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan.

Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.

Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan "alert" yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional, misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standar, dan lain-lain.

Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien, Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran (carbon footprint).

Penjajakan kerja sama PT Pertamina Patra Niaga dengan Telkomsel yang diawali dengan penadantanganan MoU ini akan meliputi tiga fase. Tahap pertama merupakan pemasangan Telkomsel FleetSight yang siap beroperasi pada September  hingga Oktober 2019.

Sementara itu, tahap kedua dan ketiga merupakan peningkatan fitur Telkomsel Fleetsight dengan mengintegrasikan beberapa sensor tambahan yang dirancang untuk mampu mengidentifikasi parameter tambahan seperti temperatur rem kendaraan, kekentalan oli mesin, dan tekanan pada ban.

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019