Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore masih melanjutkan penguatan dari hari sebelumnya.

IHSG ditutup menguat 3,48 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.281,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,47 poin atau 0,05 persen menjadi 980,13.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu mengatakan para pelaku pasar masih mengapresiasi terkait dengan kondisi fundamental makroekonomi domestik yang masih cenderung stabil di tengah ketidakpastian global.

"Hal ini bisa melalui kebijakan dalam mendorong stimulus pertumbuhan ekonomi, revolusi industri 4.0, seperti pengembangan KEK di sektor pariwisata, dan pemindahan ibu kota baru dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan," ujar Nafan.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif pada sesi pertama. Pada sesi kedua, indeks sempat melemah namun jelang penutupan bursa saham kembali menguat.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp343,64 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 505.020 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,08 miliar lembar saham senilai Rp7,77 triliun. Sebanyak 180 saham naik, 232 saham menurun, dan 143 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 23,34 poin (0,11 persen) ke 20.479,42, indeks Hang Seng melemah 48,59 poin atau 0,19 persen ke 25.615,48, dan indeks Straits Times melemah 11,05 poin (0,36 persen) ke posisi 3.056,47.



 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019