Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Bali, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Badung mengampanyekan gerakan Gemar Makan Ikan bagi masyarakat setempat.

"Kami mengampanyekan gerakan Gemar Makan Ikan, karena ikan sangat bermanfaat dan penting untuk kesehatan serta kecerdasan otak," ujar Sekretaris Dinas Perikanan Badung, I Wayan Sujana, di Mangupura, Jumat

Melalui kegiatan peningkatan konsumsi ikan, pihaknya ingin membangun kesadaran masyarakat untuk memperhatikan gizi mengingat di dalam ikan terdapat kandungan Omega-3 yang berguna bagi peningkatan kecerdasan otak, terutama pada anak dalam masa pertumbuhan.

Ia menjelaskan tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Badung pada 2018 baru mencapai 33,61 kilogram per kapita per tahun.

"Tingkat konsumsi ikan itu lebih rendah dibandingkan tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 54,9 kilogram per kapita per tahun," ujarnya.

Pada 2018, produksi ikan, baik budi daya maupun penangkapan tercatat 8.763,4 ton sehingga ke depannya diharapkan tingkat konsumsi ikan semakin meningkat melalui program-program pemerintah yang telah dilaksanakan.

"Kami terus melakukan berbagai upaya seperti pemberian bibit ikan, pengadaan sarana dan prasarana bagi kelompok nelayan, serta pembudi daya agar hasil produksi ikan juga meningkat," kata Wayan Sujana.

Ketua Tim Penggerak PKK Badung Seniasih Giri Prasta mengatakan kegiatan dengan tema "Melalui Gerakan Gemar Makan Ikan Akan Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat, Kuat dan Cerdas" itu, bertujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan.

"Kami juga ingin mengembangkan promosi produk perikanan dan meningkatkan peran aktif  'stakeholder' perikanan untuk mewujudkan peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Badung," katanya.

Ia menjelaskan Gerakan Makan Ikan merupakan program pemerintah yang penting dan strategis untuk meningkatkan kecerdasan dan derajat kesehatan masyarakat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Badung mulai dari anak-anak hingga dewasa membiasakan makan ikan, sumber makan ikan sangat mudah di dapat dan harganya terjangkau," katanya.
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019