Peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang berasal dari siswa SMA dan SMK beserta pendamping dari Bali mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI Pontianak.
“Kita bersyukur RKB BNI Pontianak menjadi satu di antara tujuan program SMN yang digelar di Kalbar,” ujar Wakil Pemimpin BNI Wilayah Banjarmasin Bidang Layanan Area Kalbar, Kartiko Sri Wijayanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa RKB BNI Pontianak merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk sistem ekonomi digital melalui pembinaan bagi UKM dan UMKM agar kapasitas dan kapabilitas terus meningkat.
“Nah, dengan fungsi RKB yang ada diharapkan peserta SMN bisa mengenal dan mengetahui fungsi dan peran nya. Kita tahu RKB ini semua ada di setiap daerah. Ke depan mereka bisa saja memanfaatkan RKB untuk kegiatan UMKM mereka di daerah asal,” jelas dia.
Terpenting lagi kata Kartiko meskipun siswa dari Bali tersebut tidak lagi asing dengan dunia UMKM, namun melalui berkunjung ke RKB bisa menambah lagi wawasannya ke depan untuk menunjang minat mereka.
“Para peserta SMN di berikan pengetahuan sekilas terkait tentang produk-produk UKM dan UMKM yang ada di Pontianak, bagaimana cara pembuatan dan teknik pemasarannya. Prinsipnya kita menambahkan wawasan terutama berkaitan Kalbar atau Pontianak itu sendiri,” jelas dia.
Baca juga: ANTARA Bali ajari "menulis itu mudah" kepada 25 peserta SMN-BHUN 2019
Program SMN itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan program BUMN Hadir Untuk Negeri, yang digagas Kementerian BUMN untuk menyambut HUT RI Ke-74. Program SMN memiliki tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada pelajar. Program SMN ini sudah memasuki tahun kedua sejak dimulai di tahun 2018.
Total peserta SMN 2019 ini terdiri 25 siswa dari Bali dan pendampingnya. Dalam kunjungan ke RKB BNI Pontianak dihadiri juga dari Disdikbud Kalbar, Disperindokop UMKM Kalbar, PLUT Kalbar dan jajaran BNI Pontianak.
Baca juga: ITDC-BUMN Bali adakan upacara HUT Kemerdekaan RI gunakan busana adat
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019