Operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia, Telkomsel, mengumumkan pendanaan baru untuk FinAccel (Kredivo) dalam jumlah yang tidak disebutkan melalui Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), anak perusahaan Telkomsel di bidang strategic investments, dan MDI Ventures.

Keterangan tertulis dari Telkomsel yang diterima di Denpasar, Senin, menyebutkan bahwa Kredivo merupakan startup dengan produk inovatif berupa alternatif metode pembayaran digital yang baru, dengan berbagai pilihan metode dan jangka waktu pembayaran bagi pembeli.

Selain membuat pembayaran dalam jumlah besar menjadi pembayaran berjangka yang lebih terjangkau, solusi dari Kredivo sebagai unit ventura dari Telkomsel akan membuat proses pengajuan kredit menjadi lebih mudah dan instan, namun tetap aman.

Untuk mengakomodasi hal tersebut, Kredivo menggunakan data science dalam algoritma penilaian kredit (credit-scoring) yang dikombinasikan dengan sejumlah pengukuran data historis guna menentukan kelayakan kredit, sehingga dapat membuka akses untuk pemberian kredit bagi kelompok konsumen baru.

Selama ini, Kredivo telah membantu transaksi pembayaran para pemain besar die-commerce seperti Tokopedia, BukaLapak, Shopee, dan  sistem kasir online Moka untuk terus berkembang serta menawarkan pilihan pembayaranonline yang mudah dan fleksibel kepada pelanggan mereka.

Baca juga: Telkomsel siapkan koneksi jaringan 5G di Indonesia

CEO TMI, Andi Kristianto menegaskan investasi TMI untuk Kredivo terutama dilatarbelakangi oleh  solusi pembayaran Kredivo yang lebih fleksibel yang berhasil menyelesaikan permasalahan yang dihadapi segmen profesional muda dalam mendapatkan kredit konvensional.

"Baik FinAccel (Kredivo) dan Telkomsel memanfaatkan teknologi, inovasi, dan transparansi dalam memberikan solusi yang fokus pada kebutuhan pelanggan (customer-centric solution)," kata Andi.

Kerja sama Telkomsel dan Kredivo tidak hanya bertujuan untuk menyediakan solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan terjangkau untuk segmen profesional muda, tapi sekaligus untuk memajukan ribuan pengusaha retail Indonesia dengan memberikan alternatif layanan finansial yang dapat menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas, sehingga pada akhirnya kerja sama ini diharapkan dapat membangun produk finansial, terpercaya dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara itu, CEO FinAccel, Akshay Greg mengaku senang atas dukungan dari Telkomsel. FinAccel dan Telkomsel memiliki tujuan yang sama dalam membangun produk finansial yang terpercaya dan mampu menghilangkan kesulitan transaksi, serta membuat pembelian menjadi lebih terjangkau.

"Kami bangga dapat bermitra dengan salah satu perusahaan perintis  terkemuka dalam ekonomi digital di Indonesia, dan kami berharap kerjasama ini akan semakin bermakna guna memajukan visi kami dalam meningkatkan layanan finansial bagi mayoritas masyarakat Indonesia di perkotaan," katanya.

Baca juga: Telkomsel raih penghargaan terbaik tingkat Asia-Pasifik

CEO MDI Ventures, Nicko Widjaja, mengatakan, investasi Telkomsel ke dalam FinAccel (Kredivo) merupakan kemenangan yang nyata.

"Terdapat sejumlah kolaborasi dan sinergi yang telah kami identifikasi yang mampu menghasilkan manfaat besar bagi Telkomsel dan FinAccel. Kerja sama ini sangat menguntungkan, karena kedua belah pihak dapat 'go-to-market' secara bersama-sama, menjangkau pelanggan Telkomsel yang luas dan memberikan layanan dengan nilai tambah yang signifikan kepada mereka," katanya.

Sebelum mendapat dukungan dari Telkomsel, Kredivo telah berkembang kuat dan mampu melampaui harapan MDI. "Sebagai salah satu pemain fintech terkemuka di Indonesia, kami memiliki harapan yang tinggi dan positif untuk masa depan perusahaan," kata Nicko.
 
Pertumbuhan pengguna internet dan smartphone untuke-commerce telah berdampak signifikan bagi transaksi keuangan di Indonesia: lebih sedikit konsumen dan perusahaan yang membayar dan dibayar secara tunai, dan penggunaan kartu kredit (virtual/fisik) telah meningkat.

"Dengan kurang dari 10 persen pengaju kredit yang berhasil memperoleh produk kredit secara tradisional, Kredivo ingin memperluas akses ke permodalan, yang mereka yakini mampu membantu membangun perekonomian Asia Tenggara yang sudah bertumbuh," katanya.

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019