Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Malaysia pernah mengeluarkan peringatan perjalanan (Travel Advisory) terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, termasuk Bali tampaknya kurang digubris.
Hal itu terbukti dari jumlah kunjungan turis asing asal Malaysia yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah banyak hampir setiap bulannya, kata Pengamat Pariwisata dan Pemandu Wisata daerah ini, Wayan Sudana, di Denpasar, Sabtu.
Wisatawan mancanegara (Wisman) asal Malaysia sudah semakin ramai datang menikmati perjalanan wisata ke Bali dan mereka tampaknya tidak perlu khawatir akan peristiwa yang pernah terjadi tempo hari.
Turis asal Malaysia sudah mulai ramai kembali mendatangi objek-objek menarik yang ada di Bali, karena merasakan aman dan nyaman berada di Pulau Dewata, tutur Wayan Sudana yang pernah berprofesi sebagai pemandu wiasata.
Dinas Pariwisata Bali melaporkan turis asal Malaysia yang berlibur ke daerah ini selama 2011 hingga September naik 14,67 persen mencapai 121.548 orang, jika dibandingkan dengan periode sama 2010 hanya 105.998 orang.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Hal itu terbukti dari jumlah kunjungan turis asing asal Malaysia yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah banyak hampir setiap bulannya, kata Pengamat Pariwisata dan Pemandu Wisata daerah ini, Wayan Sudana, di Denpasar, Sabtu.
Wisatawan mancanegara (Wisman) asal Malaysia sudah semakin ramai datang menikmati perjalanan wisata ke Bali dan mereka tampaknya tidak perlu khawatir akan peristiwa yang pernah terjadi tempo hari.
Turis asal Malaysia sudah mulai ramai kembali mendatangi objek-objek menarik yang ada di Bali, karena merasakan aman dan nyaman berada di Pulau Dewata, tutur Wayan Sudana yang pernah berprofesi sebagai pemandu wiasata.
Dinas Pariwisata Bali melaporkan turis asal Malaysia yang berlibur ke daerah ini selama 2011 hingga September naik 14,67 persen mencapai 121.548 orang, jika dibandingkan dengan periode sama 2010 hanya 105.998 orang.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011