Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan Pelatihan Manajemen homestay atau pondok wisata di wilayah setempat sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing akomodasi wisata.

"Pelatihan ini kami harap dapat menciptakan manajemen pengelolaan homestay yang profesional sehingga mampu bersaing dengan akomodasi wisata yang lebih dulu berkembang," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, A.A Yuyun Hanura Enny, dalam kutipan Humas Badung yang diterima koresponden Antara di Mangupura, Mengwi, Kabupaten Badung, Kamis.

Ia mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan kepada para peserta yang berasal dari seluruh kelompok sadar wisata di Badung dapat bersinergi dan saling berbagi pengalaman agar mampu memberikan pelayanan kepada wisatawan secara profesional.

Ia menjelaskan, pembangunan pondok wisata memiliki nilai strategis terutama untuk memperkuat unsur amenitas dalam teori 3A atau Atraksi, Amenitas dan Aksebilitas.

Baca juga: Badung Harapkan "Calender Event" Tingkatkan Kunjungan Wisatawan (video)

Menurutnya, Pemkab Badung menyambut baik pembangunan amenitas dari unsur homestay tersebut untuk pemerataan pembangunan kepariwisataan.

"Itu juga sekaligus untuk mendorong berkembangnya pengembangan desa wisata dan hal tersebut perlu didukung melalui kegiatan pelatihan manajemen homestay ini," kata Yuyun Hanura.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Badung Mencapai 3,5 Juta

Sementara itu, Ketua panitia I Nyoman Suardana, mengatakan tujuan kegiatan pelatihan manajemen pondok wisata itu adalah untuk mendukung daerah dalam upaya meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dan daya saing kepariwisataan daerah.

"Kami ingin meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat lokal, serta perluasan kerja di bidang pariwisata khususnya akomodasi pondok wisata," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019