Denpasar (Antara Bali) - Warga Kota Denpasar dan sekitarnya berhamburan meninggalkan tempat kerja dan rumahnya masing-masing saat terjadi gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR), Kamis sekitar pukul 11.16 Wita.

Murid sekolah, mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar, hingga sekolah menengah pertama,  (SMP), termasuk para guru di kawasan Nitipraja, Denpasar, meninggalkan ruang sekolahnya masing-masing.

Demikian juga karyawan perkantoran dan pertokoan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, panik saat diguncang gempa. Sejumlah pengunjung pertokoan pun saling berebut menuju pintu keluar untuk menyelamatkan diri.

"Gempa...gempa...Tinggalkan ruang ini," teriak seorang petugas keamanan di Gramedia, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, meminta pelayan dan pengunjung toko buku yang berada di lantai III Niki Plaza itu menyelamatkan diri.

Para pelayan dan pengunjung pun menyelamatkan diri melalui eskalator yang berada di bagian belakang Niki Plaza tersebut. Kemudian mereka semua berkumpul di halaman pertokoan tersebut.

Anak-anak sekolah pun terpaksa dipulangkan lebih awal karena khawatir bencana susulan masih akan terjadi lagi.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011