Jaringan produsen minuman dalam kemasan yang terkemuka, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), bersama lebih dari 60 perusahaan menggalang dana melalui "Fundraising Golf Tournament 2019" untuk mendukung penyelenggaraan "Bali Beach Clean Up 2019" (BBCU 2019) yang bertemakan "Bali’s Big Eco Weekend 2019" pada lima pantai di Bali pada Juli mendatang.
"Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan gaya hidup yang semakin modern, tiap tahun volume sampah di Indonesia terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton," kata Direktur Public Affairs, Communicationsand Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam keterangan pers yang diterima Antara, akhir pekan lalu (27/4).
Ia menjelaskan, program BBCU tahun ini yang bertema "Bali's Big Eco Weekend 2019" itu merupakan inisiatif bersih-bersih pantai di Bali yang dijalankan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan didukung oleh Dynapack Asia.
"Untuk mendukung acara tahunan yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2019 itu, kami telah mengadakan penggalangan dana melalui Fundraising Golf Tournament 2019 bersama lebih dari 60 perusahaan di Jakarta pada 25 April 2019," katanya.
Menurut dia, upaya menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu pilar keberlanjutan perusahaan Coca-Cola Amatil, sejak perusahaan itu memasuki pasar Indonesia pada tahun 1992, bahkan kini berbagai kegiatan terkait lingkungan itu telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
"Bali Beach Clean Up merupakan salah satu program lingkungan yang kami inisiasi dan telah berjalan sejak tahun 2007 di Bali. Kami juga berkomitmen untuk mengurangi sampah di fasilitas manufaktur kami dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, melalui kegiatan bersih-bersih, pelatihan dan lain-lain," katanya.
Selain menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat, katanya, program Bali Beach Clean Up juga menyelamatkan jutaan tukik sebagai bagian dari konservasi penyu.
Dana yang terkumpul melalui program tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan BBCU pada lima pantai di Bali, yaitu Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Kedonganan.
"Hingga bulan Juli 2018, program harian Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 38 juta kilogram sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer. Program ini didukung dengan empat traktor pantai, dua barber surf rakes, tiga truk sampah, 78 kru dari komunitas lokal di sekitar pantai, serta 150 tempat sampah baru tiap tahunnya," katanya.
Ia menambahkan Bali’s Big Eco Weekend 2019 akan didukung oleh Sugar Labinta, Diversey, Euroasiatic, Samora Group, Alpha Servis Solusi, FABS, LYS Energy Group, PGN, Swadaya Harapan Nusanta, Turkish Airlines dan United Can.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan gaya hidup yang semakin modern, tiap tahun volume sampah di Indonesia terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton," kata Direktur Public Affairs, Communicationsand Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam keterangan pers yang diterima Antara, akhir pekan lalu (27/4).
Ia menjelaskan, program BBCU tahun ini yang bertema "Bali's Big Eco Weekend 2019" itu merupakan inisiatif bersih-bersih pantai di Bali yang dijalankan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan didukung oleh Dynapack Asia.
"Untuk mendukung acara tahunan yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2019 itu, kami telah mengadakan penggalangan dana melalui Fundraising Golf Tournament 2019 bersama lebih dari 60 perusahaan di Jakarta pada 25 April 2019," katanya.
Menurut dia, upaya menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu pilar keberlanjutan perusahaan Coca-Cola Amatil, sejak perusahaan itu memasuki pasar Indonesia pada tahun 1992, bahkan kini berbagai kegiatan terkait lingkungan itu telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
"Bali Beach Clean Up merupakan salah satu program lingkungan yang kami inisiasi dan telah berjalan sejak tahun 2007 di Bali. Kami juga berkomitmen untuk mengurangi sampah di fasilitas manufaktur kami dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, melalui kegiatan bersih-bersih, pelatihan dan lain-lain," katanya.
Selain menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat, katanya, program Bali Beach Clean Up juga menyelamatkan jutaan tukik sebagai bagian dari konservasi penyu.
Dana yang terkumpul melalui program tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan BBCU pada lima pantai di Bali, yaitu Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Kedonganan.
"Hingga bulan Juli 2018, program harian Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 38 juta kilogram sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer. Program ini didukung dengan empat traktor pantai, dua barber surf rakes, tiga truk sampah, 78 kru dari komunitas lokal di sekitar pantai, serta 150 tempat sampah baru tiap tahunnya," katanya.
Ia menambahkan Bali’s Big Eco Weekend 2019 akan didukung oleh Sugar Labinta, Diversey, Euroasiatic, Samora Group, Alpha Servis Solusi, FABS, LYS Energy Group, PGN, Swadaya Harapan Nusanta, Turkish Airlines dan United Can.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019