Tersangka Cristoni Kaledi Bonung (22), seorang penghuni rumah tahanan Polresta Denpasar yang sempat kabur pada Minggu (7/4) dini hari, berhasil ditangkap warga bersama Tim Resmob Polresta Denpasar, Selasa.
"Pelaku Cristoni ini ditangkap warga bersama anggota Pukul 03.30 WITA, di Gang Niwasiki, Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan setelah melakukan aksi pencurian," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan di Denpasar, Selasa.
Penangkapan tersangka ini berkat informasi masyarakat bahwa ada seseorang yang melakukan aksi pencurian di Wilayah Denpasar Selatan dan ditangkap warga usai melakukan aksi pencurian.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan dan Tim Resmob Polresta Denpasar langsung turun ke TKP, dimana pelaku pencurian yang ditangkap warga ini merupakan tahanan yang kabur dari Rutan Polresta Denpasar.
"Saat pelaku ini ditangkap, anggota mengamankan empat telepon genggam milik warga yang juga dicuri tersangka yang kabur dari Rutan Polresta Denpasar. Tersangka ini spesialis mencuri telepon genggam," katanya.
Setelah dilakukan penangkapan, tersangka ini lantas diinterogasi oleh anggota di kantor polisi. Saat ditanya pelaku ditembak saat ditangkap, Kapolresta mengatakan pelaku hanya ditangkap saja.
"Untuk seorang tersangka yang saat ini masih kabur, masih dilakukan pengejaran oleh anggota," ujar Ruddi.
Seorang tahanan rutan Polresta Denpasar yang masih diburu petugas yakni Jemmy Sinaga (38) yang merupakan tersangka kasus pencurian.
Terkait sanksi yang diberikan untuk anggota kepolisian yang lalai saat bertugas melakukan penjagaan, pasca kejadian tahanan kabur ini. Ruddi menegaskan, Kasi Propam sedang melakukan penyelidikan.
"Anggota kami masih menyelidiki alasan tersangka kabur dari tahanan, mengingat tersangka baru ditangkap," ujarnya.
Saat ini, jajaran Kepolisian Resor Kota Denpasar, Polda Bali, masih memburu tersangka Jemmy Sinaga (38) yang melarikan diri dari rutan dengan cara merusak pintu gembok sel tahanan.
Tahanan yang melarikan diri ini merupakan tersangka kasus pencurian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pelaku Cristoni ini ditangkap warga bersama anggota Pukul 03.30 WITA, di Gang Niwasiki, Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan setelah melakukan aksi pencurian," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan di Denpasar, Selasa.
Penangkapan tersangka ini berkat informasi masyarakat bahwa ada seseorang yang melakukan aksi pencurian di Wilayah Denpasar Selatan dan ditangkap warga usai melakukan aksi pencurian.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan dan Tim Resmob Polresta Denpasar langsung turun ke TKP, dimana pelaku pencurian yang ditangkap warga ini merupakan tahanan yang kabur dari Rutan Polresta Denpasar.
"Saat pelaku ini ditangkap, anggota mengamankan empat telepon genggam milik warga yang juga dicuri tersangka yang kabur dari Rutan Polresta Denpasar. Tersangka ini spesialis mencuri telepon genggam," katanya.
Setelah dilakukan penangkapan, tersangka ini lantas diinterogasi oleh anggota di kantor polisi. Saat ditanya pelaku ditembak saat ditangkap, Kapolresta mengatakan pelaku hanya ditangkap saja.
"Untuk seorang tersangka yang saat ini masih kabur, masih dilakukan pengejaran oleh anggota," ujar Ruddi.
Seorang tahanan rutan Polresta Denpasar yang masih diburu petugas yakni Jemmy Sinaga (38) yang merupakan tersangka kasus pencurian.
Terkait sanksi yang diberikan untuk anggota kepolisian yang lalai saat bertugas melakukan penjagaan, pasca kejadian tahanan kabur ini. Ruddi menegaskan, Kasi Propam sedang melakukan penyelidikan.
"Anggota kami masih menyelidiki alasan tersangka kabur dari tahanan, mengingat tersangka baru ditangkap," ujarnya.
Saat ini, jajaran Kepolisian Resor Kota Denpasar, Polda Bali, masih memburu tersangka Jemmy Sinaga (38) yang melarikan diri dari rutan dengan cara merusak pintu gembok sel tahanan.
Tahanan yang melarikan diri ini merupakan tersangka kasus pencurian.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019