Salah satu operator penyedia jasa telekomunikasi, Smartfren, mengampanyekan gerakan sosial  anti-kantong plastik dan aksi cinta kesenian dan budaya lokal Bali di Lapangan Renon, Denpasar (17/3), sebagai dukungan terhadap "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang dilakukan pemerintah provinsi setempat.

"Sebelumnya, kami melakukan gerakan banjar to banjar yang membawakan pesan anti hoax, anti internet boros dan juga anti narkoba," kata Region Head Smartfren Bali, Michael Yoe, disela-sela "car free day" di lapangan itu.

Kali ini, Smartfren mendatangi keramaian acara di lapangan Renon dengan membawa tema anti-kantong plastik dan cintai budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengajak generasi milenial Bali guna lebih kreatif lewat kompetisi foto instagram dan kompetisi dance.

"Untuk gerakan anti plastik, kami membagikan 100 kantong belanja ramah lingkungan kepada masyarakat Bali. Untuk gerakan cinta budaya lokal, kami menghadirkan kesenian Bondres dengan menggandeng grup Bondres lokal yaitu STI," katanya.

Dalam atraksinya, grup STI membawakan cerita yang menyentuh keseharian masyarakat Bali khususnya terkait dengan internet dan bagaimana memanfaatkan serta meng-utilisasi apa yang sudah disediakan Smartfren.

Dalam satu bulan terakhir, khusus area Bali, Smartfren menghadirkan beragam layanan terbaru yang diberikan khusus bagi masyarakat Bali, diantaranya kartu perdana khusus Bali dan program gratis sekeluarga, pembukaan area layanan baru di Pantai Pandawa, dan gerakan sosialisasi "banjar to banjar". (*)

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019